Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/bisnis.com)
Solopos.com, SOLO — Bunga pembiayaan yang diterapkan leasing terus terkoreksi mengikuti tren kenaikan BI Rate, yang saat ini berada di posisi 7,25%.
BCA Finance misalnya, sudah mengalami koreksi bunga pembiayaan sebanyak tiga kali selama dua bulan terakhir.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Branch Manager BCA Finance Solo, Yudho Kusumo, menyebutkan saat ini bunga kredit BCA Finance berada di kisaran angka 3,9% per tahun. Agustus lalu, sempat di angka 3,5% per tahun bahkan pernah 3,3% per tahun.
“Dan ini prediksinya akan terus naik, karena dengan kondisi ekonomi saat ini BI Rate juga diproyeksikan bakal naik lagi,” kata Yudho, kepada wartawan, Sabtu (21/9/2013).
Tren kenaikan bunga pembiayaan ini, kata dia, berdampak signifikan terhadap realisasi pembiayaan sepanjang dua bulan terakhir. Menurutnya, ada sedikit penurunan realisasi pembiayaan yang juga mengikuti turunnya penjualan mobil dari kalangan diler.
“Pembiayaan untuk mobil penumpang turun hingga 30%. Tren ini mulai terlihat setelah Lebaran. Tetapi, pembiayaan untuk mobil niaga justru tetap stabil,” jelas dia.
BCA Finance adalah perusahaan pembiayaan anak perusahaan Bank BCA yang fokus membiayai kendaraan roda empat. Dengan karakter pembiayaan yang sifatnya flat selama masa tenor, kenaikan bunga pembiayaan belakangan ini tidak berdampak pada kualitas pembiayaan.
Menurutnya, non performing loan (NPL) di BCA Finance masih bisa dijaga di bawah 0,5%.
Secara umum, Yudho juga mengatakan bahwa September ini pihaknya sudah merealisasikan 80% target pembiayaan, atau mencapai kisaran nilai Rp122 miliar.
“Dan realisasi ini tumbuh 10% dari periode yang sama tahun lalu.”
Pendapat berbeda disampaikan Kepala Cabang Adira Mobil Solo, I Ketut K Ari Bayupati. Menurutnya, kenaikan bunga kredit belum menurunkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa pemberi pinjaman tersebut. Permintaan kredit pada bulan ini cenderung stabil jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Cabang FIF Solo, Wahyudi Widihanto, menuturkan jika dibandingkan saat Lebaran ada penurunan sekitar 10%. Namun jika dibandingkan dengan pembiayaan sebelum Lebaran terjadi peningkatan.
Menurut dia, pembiayaan paling banyak adalah untuk pembelian sepeda motor, yakni meningkat 9%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
