SOLOPOS.COM - Ilustrasi SPBU

 

JAKARTA–Mabes Polri menyatakan akan mampu mempersiapkan seorang polisi dalam setiap stasiun SPBU sebagai upaya untuk mengantisipasi dan mengawal kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Setiap SPBU kan bisa dipetakan, saya rasa 1 SPBU 1 polisi tidak masalah.  Kalau SPBU di seluruh Indonesia hanya 5.000 itu masih bisa,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius, Senin (22/4/2013).

Berbekal pengalaman sebagai Wakapolda, dia optimistis bisa menanganani kekisruhan yang terjadi akibat penaikan BBM bersubsidi. “Waktu saya masih menjadi Wakapolda bisa tercover kok. Artinya, masih bisa dengan kekuatan kami,”

Mabes polri juga akan memetakan dan memberikan pengamanan terhadap sejumlah tempat yang rawan, khususnya di SPBU dan jalur-jalur distribusi. 

Selain itu, Polri akan menerjukan Tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) guna menelusuri informasi yang terkait dengan dugaan keterlibatan anggota Polri dalam penimbunan solar di Semarang, Jawa Tengah.

 “Siapa pun yang terlibat dalam kasus tersebut, maka akan diproses tanpa pandang bulu, termasuk anggota Polri,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya