SOLOPOS.COM - Espos/Farid Syafrodhi

Espos/Farid Syafrodhi

KLATEN--Aparat Polres Klaten dan TNI mulai menyebar dan berjaga-jaga di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBBU) di Klaten. Pengamanan mulai dilakukan Senin (26/3/2012) hingga lima hari ke depan. Aparat yang berjaga di SPBBU itu bertugas untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang terjadi menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain itu, petugas tersebut juga bukan sekadar mengamankan kondisi di SPBBU, tapi juga mengantisipasi terjadinya tindak pidana lain. Setiap SPBBU dijaga oleh dua orang petugas Polres Klaten dan satu orang petugas Kodim 0723 Klaten.

Para petugas juga mengantisipasi terjadinya aksi borong BBM secara besar-besaran yang tidak sesuai dengan surat rekomendasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM. Mereka berpakaian dinas lengkap. Pantauan Solopos.com, Senin (26/3/2012) di SPBBU Jonggrangan, belum banyak orang mengantri menggunakan jeriken untuk membeli BBM.

Salah satu petugas dari Polsek Ketandan, Aiptu Mulyono, yang menjaga SPBBU Jonggrangan, mengatakan hanya ditugaskan untuk menjaga SPBBU dari pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. “Kami diminta untuk memastikan bahwa pembeli yang menggunakan jeriken harus menggunakan Surat Rekomendasi dari Disperindagkop Klaten. Selain itu juga mengantisipasi agar tidak terjadi rebutan saat mengantri membeli BBM,” ujar Mulyono.

Kapolres Klaten, AKBP AKBP Kalingga Rendra Raharja, mengatakan penjagaan dilakukan terutama di SPBBU yang berada di sepanjang jalur Jogja-Solo. Petugas berpakaian dinas tersebut juga diminta untuk jeli bila ada orang yang berkali-kali membeli bensin. Karena itu, dalam melaksanakan tugas itu, aparat diminta untuk selalu berkonsentrasi. “Jangan sampai antrian pembelian BBM ini terjadi gejolak,” jelas Kalingga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya