Solo [SPFM], Polemik kenaikan harga BBM, membuat distribusi pasokan BBM dari depo ke SPBU, dilakukan di luar jam-jam biasa. Seperti yang terjadi di SPBU Jongke Solo. Pemilik SPBU Jongke Solo—Edy Budi Selasa (27/3) mengungkapkan, jika biasanya pengiriman BBM dilakukan pagi hari, namun untuk Selasa (27/3), pasokan BBM dilakukan pada pukul 02.00 dini hari. Edy mensinyalir, hal ini dilakukan dengan pertimbangan kemanan. Mengingat aksi penolakan terhadap kenaikan harga BBM terus bergulir. Edy mengakui, sebelumnya Pertamina melalui surat No 482 tertanggal 19 Maret 2012, telah memberitahukan terkait distribusi BBM ke SPBU, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan malam atau bahkan dini hari.
Sementara itu, salah seorang karyawan SPBU Jongke Arif menuturkan, sejauh ini belum nampak adanya peningkatan pembelian BBM bersubsidi. Bahkan untuk pembelian dengan jeriken, masih kurang dari 10 persen, dari keseluruhan penjualan harian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Disisi lain, Pengawas SPBU Laweyan Muhammad mengatakan, penyaluran BBM ke SPBU Laweyan dilakukan menyesuaikan kebutuhan. Menurutnya yang terpenting, jangan sampai SPBU kehabisan stok sehingga dapat optimal melayani masyarakat. Muhammad menambahkan, sejau ini belum ada peningkatakan pembelian bagi yang menggunakan jeriken. Namun sesuai imbauan Hiswana Migas Solo Raya, pihaknya tidak melayani pembelian BBM dengan jeriken pada H-1 atau tanggal 31 Maret mendatang. [SPFM/dev]