SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Sekitar 10 warung di obyek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) terpaksa dibongkar karena lahannya dipakai untuk perluasan area waterboom Nawang Wulan. Pemilik sebagian warung itu nasibnya kini terkatung-katung karena Pemkab belum memberikan kepastian soal relokasi.

Pantauan Espos, Jumat (11/6), bersamaan dengan peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan wahana wisata waterboom, beberapa pedagang terlihat tengah mengumpulkan barang-barang. Bahkan ada satu-dua pedagang yang sudah mulai membongkar kios mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pedagang, Agus, saat ditemui mengatakan, pihak Pemkab sebenarnya memberikan waktu hingga akhir Juni ini kepada para pedagang untuk membongkar kios mereka. Namun, karena satu alasan, Agus memilih membongkar lebih dulu. Saat ditanya akan pindah berdagang ke mana, Agus mengaku belum tahu.

“Saya sendiri bingung. Dari UPT (Unit Pelaksana Teknis Obyek Wisata WGM-red) belum memberikan kepastian kemana kami harus pindah. Kami berharap mendapat lahan pengganti karena ini merupakan satu-satunya usaha kami,” jelasnya.

Agus, yang mengaku sudah berjualan di kawasan itu sejak 1980-an itu mengatakan, dirinya berjualan di kawasan itu bukannya tanpa izin. Setiap tahun, ia membayar pajak dan retribusi ke Pemkab. Karena itulah, dia berharap ada perhatian dari pemerintah agar tetap bisa berjualan di kawasan wisata tersebut.

Harapan senada disampaikan Lestari. Dia mengharapkan, pemerintah tidak asal menggusur tanpa memberikan solusi.

Sementara itu, Kepala UPT Obyek Wisata WGM Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Bagus Sudarsono,  saat dihubungi menyatakan terkait pembongkaran itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan memberikan waktu kepada pedagang sampai akhir Juni ini.

“Bagi yang menginginkan kami sediakan lahan relokasi di kawasan ini. Tapi memang ada beberapa pedagang yang tidak menginginkan, ada yang karena sudah tua dan tidak ingin melanjutkan berjualan, ada pula yang sudah memiliki tiga kios sehingga merelakan saja kiosnya dibongkar,” katanya.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya