SOLOPOS.COM - Tim menyidak Wisata Umbul Nogo, Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Senin (2/11/2020). Tim meminta pengelola menutup tempat wisata tersebut. (istimewa/Camat Manyaran, Purwadi)

Solopos.com, WONOGIRI — Pengelola menutup operasional Wisata Umbul Nogo, Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri mulai Senin (2/11/2020). Kebijakan itu diambil setelah Satuan Tugas atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Manyaran meminta pengelola menutup tempat wisata saat menggelar inspeksi mendadak.

Satgas Manyaran menginspeksi Wisata Umbul Nogo, Senin siang, setelah mendapat informasi objek wisata tersebut nekat buka di tengah pandemi Covid-19. Padahal, Pemkab masih melarang pengelola membuka tempat wisata untuk mencegah penularan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kenapa Komodo Cuma Ada di Indonesia? Ternyata Ini Jawabannya

Ekspedisi Mudik 2024

Camat Manyaran, Purwadi, menyampaikan saat sidak tim yang terdiri atas dirinya, otoritas Polsek Manyaran, dan Koramil Manyaran mendapati Wisata Umbul Nogo buka. Hanya wahana kolam renang yang masih ditutup. Tim juga mendapati pengelola menarik tiket masuk senilai Rp3.000/orang.

Namun, meski begitu pengelola menyatakan Wisata Umbul Nogo belum buka secara resmi. Pengelola sekadar melayani dan mengatur warga yang ingin masuk ke lokasi. Sebab, saat lokasi wisata ditutup pun banyak warga yang masuk. Terkait dengan penarikan tiket masuk, menurut pengelola pendapatan dari tiket masuk untuk membiayai operasional, seperti untuk pemeliharaan dan lainnya.

“Mulai hari ini [Senin] kami perintahkan untuk ditutup. Pengelola akan memasang spanduk atau sejenisnya di pintu masuk. Spanduk berisi informasi bahwa lokasi ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Akses jalan akan ditutup total agar tidak ada orang yang bisa masuk untuk rekreasi,” ucap Camat saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Dikelola BUM Desa

Dia melanjutkan Wisata Umbul Nogo dikelola badan usaha milik atau BUM desa yang berada di bawah naungan Pemerintah Desa Karanglor. Logikanya, pembukaan objek wisata di tengah pandemi ini atas koordinasi dengan pemerintah desa. Namun, kebijakan desa tersebut tidak dilaporkan kepada pemerintah kecamatan.

Hingga Minggu (1/11/2020) lalu Camat merasa tidak pernah dimintai izin pembukaan Wisata Umbul Nogo. Camat menegaskan, pemerintah desa harus sejalan dengan kebijakan Pemkab. “Kami akan melaporkan hasil sidak ini kepada Satgas kabupaten,” ulas Camat.

Waduk Kembangan Jadi Tempat Rekreasi Alternatif Saat Pandemi

Terpisah, Kepala Desa Karanglor, Sumardi, hingga berita ini ditulis belum dapat dimintai konfirmasi. Seperti diberitakan sebelumnya, Wisata Umbul Nogo salah satu objek wisata di Wonogiri yang nekat buka di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan wisata tersebut buka sejak tiga bulan lalu.

Setiap akhir pekan jumlah pengunjung lebih dari 1.000 orang. Pada hari biasa mencapai ratusan orang. Tingkat kunjungan itu disebut turun dibanding saat kondisi normal. Pada kondisi normal jumlah pengunjung pada akhir pekan mencapai lebih dari 2.000 orang. Masalahnya, hingga kini Pemkab belum membolehkan pengelola membuka tempat wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya