SOLOPOS.COM - Pejabat Dishub Wonogiri, Sudarno (kiri) berfoto bersama istrinya semasa masih hidup. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kepala Bidang Angkutan Teknis Sarana dan Prasarana (Kabid ATSP) Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Sudarno, 50, meninggal dunia saat mengemudikan mobil, Minggu (22/12/2019) siang.

Mobil yang dikemudikan Sudarno menabrak bagian depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pokoh, Wonoboyo, Wonogiri. Di dalam mobil itu ada istrinya dan anggota keluarganya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sudarno diduga mengalami serangan jantung. Istri dan keluarganya lainnya selamat.

Kabid Lalu Lintas Dishub Wonogiri, Sulardi, mengonfirmasi kejadian tersebut saat dihubungic Solopos.com, Minggu. Sulardi menginformasikan rekannya itu langsung dilarikan ke RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri sesaat setelah mobil yang dikemudikannya menabrak bagian depan SPBU Pokoh.

Hamil 6 Bulan, Wanita Ini Bersama Suami 35 Kali Tipu Toko Emas di Solo

Namun, nyawa warga Ngaliyan RT 001/RW 002, Singodutan, Selogiri, Wonogiri, itu tak tertolong. Dari informasi yang didapatnya, kemungkinan besar Sudarno meninggal akibat serangan jantung saat mengemudi.

Beberapa bulan terakhir Sudarno rutin memeriksakan kesehatannya di RS dr. Oen Solo Baru, Sukoharjo, sepekan sekali. Kali terakhir dia memeriksakan kesehatan, Rabu atau Kamis pekan lalu.

“Saat itu ada rapat. Pak Darno [sapaan akrab Sudarno] izin tak bisa hadir untuk periksa ke RS dr. Oen,” kata Sulardi.

Dia mendapat informasi Sudarno mengalami serangan jantung saat sedang mengemudikan Toyota Kijang berpelat nomor AD 9500 BG di Jl. Wonogiri-Ngadirojo dari timur. Selain Sudarno, di mobil itu ada istri dan keluarganya yang lain.

Mengintip Rumah Sederhana Artidjo Alkostar, Anggota Dewas KPK yang Rajin ke Masjid

Saat itu Sudarno dan keluarganya pulang setelah menghadiri hajatan. Saat sampai di depan SPBU Pokoh, Sudarno terkena serangan jantung. Mobil yang dikemudikannya lalu berbelok ke kiri karena laju mobil tak terkontrol.

Kemudian mobil menabrak bagian depan SPBU. "Pak Darno itu pekerja keras. Kinerjanya bagus. Kabar kematian Pak Darno sangat mengagetkan kami [jajaran pegawai Dishub]. Semoga amal ibadahnya diterima Yang Maha Kuasa,” ulas Sulardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya