SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dari tim gabungan menanyai seorang pengunjung yang tidak pakai masker dalam razia masker di Pasar Bunder Sragen, Sabtu (27/6/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 18 pengunjung dan pedagang di Pasar Bunder Sragen terjaring razia masker, Sabtu (27/6/2020). Mereka yang kedapatan melanggar dikenakan sanksi, yakni melafalkan Pancasila.

Pedagang makanan ringan asal Karangmalang, Sragen, Widodo, 48, menjadi salah satu orang yang terjaring razia masker di Pasar Bunder Sragen. Dia dihukum melafalkan Pancasila lantaran ketahuan tidak memakai masker. Dia juga diminta datang ke kantor Satpol PP untuk mengambil KTP yang disita.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tadi habis antar lauk pauk ke rumah simbah lalu langsung ke pasar. Ya, memang tidak bawa masker,” terang Ketua RW 012, Talangrejo, Kroyo, Karangmalang tersebut.

Selain itu, ada juga seorang pedagang asal Sawangan, Purwosuman, Sidoharjo, Didik Kusniyadi, 36, yang mengaku lupa membawa masker. Dia juga dihukum melafalkan Pancasila, namun tidak hafal. Dia lantas diberi kertas untuk mengambil KTP di Kantor Satpol PP Sragen. Dia pun diminta menghafalkan Pancasila sebagai syarat mengambil KTP.

Pendekar Keberatan Tugu Perguruan Silat di Sragen Dirobohkan, Ini Respons Bupati Yuni 

Razia

Razia masker di Pasar Bunder Sragen dilakukan 40 orang dari tim gabungan Pemkab Sragen. Tim gabungan itu berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen. Razia masker  itu dipimpin Kepala Satpol PP Sragen Heru Martono.

Tim berjalan kaki dari Kantor Satpol PP Sragen menuju Pasar Bunder Sragen yang berjarak sekitar 200 meter. Heru memerintahkan petugas meyita KTP warga yang ketahuan tidak memakai masker di pasar. Orang yang terjaring razia masker itu pun diminta mengambil KTP ke Kantor Satpol PP Sragen.

New Normal Bukan Back To Normal, Ini Loh Maksudnya

Selama satu jam berpatroli, ternyata hasil razia di Pasar Bunder Sragen itu di luar dugaan. Sebanyak 99% persen pengunjung dipastikan sudah sadar untuk mengenakan masker.

Hanya 18 orang yang terjaring razia masker di Pasar Bunder Sragen. Ada berbagai alasan yang disampaikan mereka yang ketahuan tidak memakai masker tersebut.

“Hasilnya hanya 18 orang yang diketahui tidak mengenakan masker. Padahal jumlah pedagangnya mencapai 2.000-an orang belum lagi jumlah pengunjungnya. Jadi hasil operasi masker ini luar biasa. Saya berani pastikan 99% pengunjung dan pedagang di Pasar Bunder Sragen sudah sadar mengenakan masker. Nah, saya tidak tahu dipasar lain seperti apa sehingga perlu ada tindak lanjut,” jelas Heru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya