SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lady Cempluk, mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Solo ini terkenal pokil, ora modhal, dan sukanya gratisan. Akibat sifatnya itulah beberapa waktu lalu mahasiswi asal Sragen ini kena batunya.

Rabu, pekan lalu seperti biasanya ia berangkat kuliah ngampiri teman sekelasnya, Gendhuk Nicole, sekalian nebeng motor menuju kampusnya. Sesampai kamar Gendhuk, Cempluk celingak-celinguk mencari sesuatu. Dilihatnya ada bedak di meja, lalu dipakainya biar wajah hitamnya sedikit memutih.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selesai bedakan, Gendhuk mencari parfum. Berhubung temannya masih di kamar mandi, ia pun asal mengambil sebuah sebuah botol, menciumnya, lalu mengoles-oleskan di badannya sambil mbungahi ngana kae. “Lumayan, dapat parfum gratis,“ pikirnya.

Singkat cerita, sesampai di kampus Cempluk mulai merasakan badannya panas. Di tengah-tengah perkuliahan rasa panas pun semakin menjadi-jadi. Cempluk duduk mingsat-mingset sambil mengipas-kipasi badannya.

Mengetahui temannya bertingkah aneh, Gendhuk pun bertanya, “Ngapain, Pluk, kok kaya kepanasan gitu?”

“Embuh ki, badan dan ketiakku jadi panas semua,” jawab Cempluk.

“Memang tadi kamu pakai apaan?”

“Pakai parfummu yang dioles-oles itu lo, yang ada tulisannya frescare.”

Oalah Pluk… Pluk. Pantesan kamu kepanasan. Itu bukan parfum, tapi minyak angin oles! Kenapa nggak dibaca dulu.”

Lha wong ya wangi, tak kira ya parfum,” jawab Cempluk kisinan.

Teman-teman yang mendengarnya ikut tertawa.

 

Niken Fatimah, Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Bahasa, Prodi PAI, IAIN Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya