SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuminng Raka (kanan) bersama KGPAA Mangkunagoro X di Pura Mangkunegaran Solo, Senin (21/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Selain positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada Jumat (4/3/2022), Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ternyata juga kena demam  berdarah dengue atau DBD.

Hal itu pula yang membuat penyembuhan dan isolasi mandiri putra sulung Presiden Jokowi itu membutuhkan waktu lama. Gibran baru dinyataka sembuh dari kedua penyakit itu pada Sabtu (19/3/2022) atau dua pekan sejak terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui wartawan seusai bertemu KGPAA Mangkunagoro X di Pura Mangkunegaran Solo, Senin (21/3/2022), Gibran bercerita tentang pengalaman menjalani isoman selama dua pekan karena dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Tak Hanya Covid-19, Wali Kota Solo Gibran Ternyata Juga Kena DBD

Gibran mengaku mengalami gejala batuk, pilek, pusing, panas tinggi, dan menggigil. Selain positif Covid-19, ternyata Gibran juga positif DBD. “Kan demam berdarah juga, penyembuhannya lama,” ujarnya.

Setelah menjalani isoman selama dua pekan, Gibran mengaku kondisi fisiknya sudah mulai membaik. Selama masa penyembuhan, Gibran mengaku tidak mengonsumsi ramuan khusus, melainkan hanya mengonsumsi obat-obat sesuai gejala yang dialami.

Gibran justru mengingatkan warga Solo supaya berhati-hati dengan bahaya DBD yang selalu mengintai. Sebab, beberapa hari sebelumnya Gibran positif Covid-19 sekaligus DBD, putrinya, La Lembah Manah, juga sakit DBD sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Konfirmasi Dirinya Positif Covid-19 Lagi

Minta Masyarakat Hati-Hati

“Berarti hati-hati lah dengan DBD ini. Soalnya hari-hari ini setiap hari hujan. Kemarin sudah ada fogging di beberapa tempat. Tapi yang terpenting kebersihan linkungan sih, biar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” serunya.

Ditanya mana yang lebih dulu menginfeksi apakah Covid-19 atau DBD, Gibran mengaku tidak tahu. Yang jelas menurutnya ketika dites antigen, PCR dan tes darah, ia dinyatakan positif Covid-19 dan DBD. Tapi Gibran bersyukur keluarganya tak mengalami sakit yang sama.

Gibran mengaku merasakan gejala tidak enak badan sehari atau dua hari sebelum dirinya menjalani tes PCR, Jumat (4/3/2022). “Saya ndak enaknya Kamis atau Jumat. Jadi jam 04.30 WIB tidak enak, batuk-batuk, saya langsung ke Loji [Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung] nyetir dewe mobil,” ungkapnya.

Baca Juga: Gibran Menemui Bhre di Pura Mangkunegaran Solo, Bahas Apa Ya?

Sesampai di Loji Gandrung, Gibran langsung meminta agar dirinya dites PCR kepada dokter piket di Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) Solo. Dari hasil tes itu diketahui Gibran positif Covid-19 sehingga langsung menjalani isoman di Loji Gandrung.

Sementara itu, Gibran sudah mulai bekerja pada Senin (21/3/2022). Sekitar pukul 10.00 WIB, Gibran mendatangi Pura Mangkunegaran Solo bertemu Bhre Cakrahutomo. Itu merupakan kali pertama mereka bertemu setelah Bhre dikukuhkan sebagai KGPAA Mangkunagoro X.

Saat acara jumenengan pada Sabtu (12/3/2022), Gibran tak bisa hadir karena masih positif Covid-19. Setelah dari Mangkunegaran, Gibran juga diagendakan rapat koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 di Balai Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya