BOYOLALI–Pemerintah Kecamatan Kemusu menunggu realisasi tawaran pembuatan sumur di tiga titik lokasi disana oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU & ESDM) Boyolali.
Mereka berharap pembuatan sumur tersebut menjadi solusi permanen masalah periodik warga setempat akan kebutuhan air bersih. Hal itu diutarakan Camat Kemusu, Totok Eko YP saat ditemui Solopos.com di kantornya,baru-baru ini.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Ada tawaran dari ESDM untuk pembuatan sumur anggaran 2012. Kami belum tahu kapan, tapi ini tinggal menunggu action-nya,” jelasnya
Lokasi itu antara lain disebutnya terletak di Rampelas dan Klewor. Menurut catatannya, daerah itu setiap tahun krisis air pada musim kemarau. Selain itu, khusunya untuk Klewor, air sumur warga terasa asin saat kedalamannya mulai surut.
“Tetap spesifikasi air sumur untuk mandi, cuci. Untuk konsumsi seperti minum, warga cenderung memilih air mineral instant yang dibeli di toko,” imbuh dia.
Selain itu, lanjut dia, warga di Desa Guwo telah terbantu oleh IDI lewat pembuatan sumur bor di Dukuh Bodeh, tepatnya dibangun musim penghujan lalu. “Sayangnya dibangun musim penghujan jadi belum terbukti apakah airnya bisa memenuhi kebutuhan,” tandasnya.
Air sumur itu, menurut perhitungan Totok, hanya memenuhi kebutuhan warga satu dukuh. Dia tak mengelak masih terdapat warga di sejumlah dukuh yang mengalami kesulitan mencari air bersih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
