SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Kemuncak tugu pal putih Jogja selesai dipasang tepat ketika adzan dzuhur dikumandangkan, Rabu (14/11/2012) siang. Pemasangan ulir kayu dengan panjang 1,5 meter tersebut menggunakan bantuan tali.

Proses pemasangan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit di bawah terik mentari yang begitu panas. Uniknya, setelah Kemuncak ditancapkan, seketika itu Kota Jogja diguyur hujan. Saat ini pengguna jalan yang melewati perempatan tugu sudah bisa melihat wajah Tugu yang baru.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY GBPH Yudhaningrat mengatakan, kemuncak yang dipasang merupakan ukiran warga lokal Jogja. Proses pembuatannya sekitar satu minggu. “Terbuat dari kayu jati nomor satu. Di bagian bawahnya ditancapkan paku emas 7 gram oleh Sultan HB X,” katanya.
Puncak tugu berupa ulir tersebut tidak ada filosofi khusus secara tertulis. Tugu yang semula berbentuk golong gilig (bulat dan kotak) diganti menjadi ulir. Menurut Gusti Yudha, yang mengganti konsep puncak Tugu menjadi Ulir tersebut adalah Belanda. “Bentuk tugu seperti ini sebenarnya mudah ditemukan di Eropa,” katanya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya