SOLOPOS.COM - Hujan es di Tawangmangu, Selasa (2/3/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Warga yang tinggal di Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menyaksikan fenomena alam hujan es pada Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar diguyur hujan mulai siang hari. Contohnya di Kecamatan Tawangmangu, hujan mulai turun sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak terkecuali kawasan Tawangmangu. Hujan ternyata juga turun di wilayah lereng Gunung Lawu itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ternyata, tidak hanya air hujan yang turun di Tawangmangu. Hujan di Kelurahan Blumbang, Tawangmangu diduga disertai buliran es. Warga Blumbang, Parnoto, menyampaikan informasi tersebut.

"Tadi sore pas hujan, sekitar pukul 15.30 WIB itu hujan turun. Di Blumbang [rumah saya] itu ada es jatuh bersamaan dengan hujan itu," kata Parnoto saat dihubungi Solopos.com, Selasa (2/3/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Data 2020 Jumlah PSK di Solo 0, Yakin Valid?

Hujan Es Tawangmangu

Selain Blumbang, sukarelawan di Tawangmangu itu juga menceritakan bahwa wilayah perbatasan Kelurahan Blumbang dan Desa Gondosuli juga diguyur hujan es.

"Daerah Ngroto, itu perbatasan antara Blumbang dan Gondosuli. Tapi cuma sebentar [hujan es]," ungkap dia.

Saat ditanya berapa lama hujan es itu turun, Parnoto menyebut hujan es hanya berlangsung sekitar dua menit. Tetapi air hujan mengguyur kawasan tersebut sekitar 15 menit.

"Cuma sebentar lalu [es] hilang. Ndang tletok, tletok, tletok, langsung hilang. Enggak ada lima menit. Hanya dua menit saja [hujan es]," jelas dia.

Baca juga: Buntut Gegeran Rombongan Perguruan Silat & Tukang Parkir di Tawangmangu, Ini Langkah Polisi

Hujan Deras

Parnoto menceritakan selain hujan disertai es, kawasan Tawangmangu juga diguyur derasnya hujan pada Selasa sore yang juga disertai angin.

"Ya baru sekali ini hujan es. Sebelumnya tidak pernah. Suasana dingin juga biasa. Enggak yang dingin banget," ungkapnya.

Parnoto menyampaikan tidak ada bagian rumahnya yang mengalami kerusakan akibat hujan disertai es. Solopos.com menerima video tentang hujan disertai es yang terjadi di Blumbang. Ukuran es tersebut sebesar biji kacang-kacangan.

Dihubungi secara terpisah, Camat Tawangmangu, Rusdiyanto, membenarkan informasi tersebut. Dia mengecek informasi itu kepada sejumlah warga di Kelurahan Blumbang.

"Iya betul memang hujan disertai es tadi sore jam 15.30 WIB. Ukurannya enggak besar. Hanya sebesar biji kacang itu. Tetapi hujan enggak lama hanya sekitar 15 menit. Tidak ada laporan kerusakan akibat hujan disertai es itu," ujar Rusdiyanto saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Baca juga: Pesta Diskon Karanganyar Great Sale Digelar Sebulan, Yuk Ramaikan!

Rusdiyanto menyampaikan hujan di wilayah Tawangmangu tidak merata. Dia mencontohkan hujan turun lebih dulu di Tawangmangu sebelah utara, seperti daerah Tengklik. Intensitas hujan di sekitar kantor Kecamatan Tawangmangu di Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu tidak deras.

"Hujan tidak merata ya. Tawangmangu bagian bawah itu ora patio deres. Tapi situasi gelap karena mendung hitam. Bawah tidak ada apa-apa. Yang hujan deras sepertinya hanya Blumbang. Hujan mulai asar sekitar jam 15.15 WIB," ungkapnya.

Rusdiyanto mengaku belum menerima laporan dari masyarakat perihal kondisi desa/kelurahan lain di Tawangmangu. Dia tidak bisa memastikan mengapa wilayah Blumbang, Tawangmangu diguyur hujan disertai es.

"Saya kurang tahu mengapa demikian. Tetapi memang Blumbang itu salah satu wilayah tinggi di Kecamatan Tawangmangu. [Blumbang] ada di bawah Gondosuli. Dan kalau suhu di kantor kecamatan [Kalisoro] 15 derajat Celsius, di Blumbang bisa 10 derajat Celsius."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya