SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumiati binti Salan Mustafa, 23, dianiaya secara sadis oleh majikannya di Madinah, Arab Saudi.

Pemerintah akan segera mendatangkan keluarga Sumiati ke Madinah untuk memberi dukungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kementerian akan memfasilitasi wakil keluarga, didampingi pejabat Kemlu ke Madinah untuk memberikan dukungan terhadap Sumiati,” kata Jubir Kemlu Michael Tene seperti dilansir detikcom, Senin (15/11).

Pihak Kemlu, hingga saat ini masih terus mengurus segala surat administrasi keberangkatan keluarga Sumiati. Diharapkan dalam waktu dekat, saudara Sumiati sudah bisa diberangkatkan ke Madinah.

“Semoga besok pagi sudah bisa ke Jakarta,” tegas Michael.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa juga sudah berkomunikasi secara langsung dengan pihak keluarga Sumiati. Menlu terus memberikan informasi langkah-langkah apa saja yang sudah dan akan segera diambil oleh pemerintah dalam menangani perkara ini.

Oleh KJRI di Jeddah, kasus ini juga sudah dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Pemerintah akan terus memantau supaya ada tindakan hukum yang setimpal terhadap majikan Sumiati.

“Terutama agar pihak yang bertanggungjawab dibawa ke pengadilan,” tandas Michael.

Penyiksaan pada Sumiati terkuak pada Senin 7 November. Kala itu Sumiati dibawa ke rumah sakit swasta di Madinah. Karena luka yang dideritanya sangat luar biasa, RS itu merujuknya ke RS King Fahd.

Sumiati tiba di Madinah pada 18 Juli 2010 dengan gaji 800 riyal. Dia sering disiksa oleh ibu dan anak perempuan majikannya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya