SOLOPOS.COM - Menerima Raskinda (JIBI/Solopos/Dok.)

Kemiskinan Solo, data 287 penerima raskin daerah 2017 dinilai tidak akurat.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 34.031 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) di Kota Solo diusulkan menerima beras untuk rakyat miskin daerah (raskinda) pada 2017. Dari hasil verifikasi ulang ditemukan dana 287 RTSPM tidak akurat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Seksi Kewaspadaan Pangan KKP, Sugeng Prayitno, mengatakan 34.031 RTSPM tersebut merupakan data usulan penerima raskinda dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo. KKP langsung melakukan verifikasi ulang dan hasilnya penerima raskinda berkurang menjadi 28.245 RTSPM.

“KKP menyerahkan data usulan penerima raskinda 2017 sebanyak 28.245 RTSPM ke Wali Kota Solo,” ujar Sugeng saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (5/12/2016).

Sugeng mengatakan Wali Kota Solo langsung menginstruksikan kepada KKP untuk memverifikasi ulang karena data tersebut dinilai terlalu banyak. Pendataan ulang dilakukan 11 November sampai 2 Desember dengan melibatkan petugas kelurahan. Setiap petugas di kelurahan yang mendata mendapatkan honor.

“Kami menemukan data 287 penerima raskin tidak akurat. Data tersebut diperoleh dari 49 kelurahan yang telah selesai diverifikasi ulang,” kata dia.

Ia menjelaskan data tidak akurat tersebut seperti warga miskin menerima dobel bantuan raskin serta raskinda, warga meninggal dunia tidak ada ahli waris, pindah alamat, dan warga mampu mendapatkan bantuan raskinda. Verifikasi ulang data raskinda sampai sekarang belum selesai.

Masih ada dua kelurahan yang belum menyetorkan data yakni Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, dan Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon. “Petugas verifikasi ulang raskinda di kelurahan masih sibuk mendata kepesertaan PKMS [Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo] dan KIS [Kartu Indonesia Sehat]. Kami berharap akhir tahun verifikasi ulang selesai,” kata dia.

Sugeng memprediksi penerima raskinda tahun depan naik dua kali lipat dibandingkan tahun ini yakni sebanyak 15.329 RTSPM. Kalau benar data raskinda naik dua kali lipat, KKP memperediksi anggaran pengadaan raskinda 2017 senilai Rp9,4 miliar hanya cukup untuk enam bulan.

Kepala KKP, Kentis Ratnawati, mengatakan raskinda tahun depan kualitasnya premium dengan harga Rp9.900/kg. Raskin dibagikan warga setiap bulan sebanyak 5 kg per keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya