SOLOPOS.COM - Ibu-ibu pedagang Pasar Kota Sragen, Sragen, mengikuti lomba mengaitkan caping sambil berjoget, Sabtu (5/8/2017). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Para pedagang Pasar Kota Sragen mengikuti beberapa lomba ketangkasan untuk memeriahkan HUT ke-72 RI.

Solopos.com, SRAGEN — Geliat perayaan HUT ke-72 RI mulai terasa di berbagai daerah di Sragen. Warga beramai-ramai membersihkan lingkungan dan menggelar berbagai lomba.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tak ketinggalan pedagang Pasar Kota Sragen. Bertempat di jalur utama pasar, para pedagang adu ketangkasan dalam beberapa jenis lomba, Sabtu (5/8/2017) pukul 13.00 WIB.

Pantauan Solopos.com, lomba digelar di dua lokasi berbeda, yaitu jalur sisi timur dan barat. Di jalur timur lomba diikuti anak-anak dan remaja. Mereka lomba memasukkan pensil ke botol.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan di jalur barat ibu-ibu berlomba mengaitkan caping yang mereka kenakan ke kawat. Agar semarak, peserta lomba wajib berlari sambil berjoget menuju titik finis.

Setiba di lokasi finis peserta lomba harus mengaitkan caping ke kawat menggunakan kepala. Lantaran tak bisa melihat pengait, banyak peserta lomba yang kesulitan.

Tapi penonton boleh memberikan aba-aba kepada peserta. “Susah sekali ternyata. Saya kalah tidak apa-apa. Yang penting meriah,” ujar Sugini, 52, salah seorang pedagang.

Pedagang kain di Pasar Kota Sragen itu menyambut baik lomba untuk memeriahkan HUT ke-72 RI. Kegiatan tersebut untuk mempererat silaturahmi antarpedagang.

“Kegiatan seperti ini sudah rutin digelar. Saya selalu ikut agar tambah meriah. Kalau bukan pedagang yang meramaikan ya siapa lagi. Pokoknya gayeng-gayengan,” kata dia.

Sedangkan Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Sragen (KPPS), Mario, saat diwawancarai wartawan mengatakan ada 14 jenis lomba untuk para pedagang. Panitia menyediakan hadiah seperti sepatu, pakaian, bala pecah, dan sebagainya. Hadiah itu sumbangan pedagang.

“Tiap tahun kami gelar lomba seperti ini untuk menyemarakkan HUT RI. Melalui kegiatan seperti ini semoga kekompakan dan kerukunan pedagang semakin terbina apik,” ujar dia.

Rangkaian lomba mulai digelar Minggu dan direncanakan rampung pada pekan depan. “Setiap hari kami gelar sedikitnya dua jenis lomba di dua lokasi berbeda,” imbuh dia.

Lomba yang disiapkan seperti mengaitkan caping, makan kerupuk, lari membawa kelereng di sendok, berjoget sambil mengapit balon di paha, dan menggendong tenggok.

Ada juga lomba memasukkan belut ke botol, dan mengambil uang logam yang ditancapkan di semangka. “Lomba ini untuk anak-anak dan orang dewasa,” sambung Mario.

Dalam momentum HUT RI 2017 pedagang pasar berharap kondisi perekonomian bisa terus membaik dan berdampak peningkatan daya beli warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya