SOLOPOS.COM - Intake, salah satu infrastruktur SPAM Wosusokas dibangun di Dusun Kedungareng, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri. (Solopos-Rudi Hartono)

Solopos.com, SOLO — Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, mengatakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Regional Wosusokas akan dilakukan pada tahun depan.

Fasilitas penyediaan air bersih untuk wilayah Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Karanganyar, dan Sragen itu ditargetkan pembangunannya rampung pada 2024 dan beroperasi secepatnya setelah itu. Konstruksi lanjutan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu bakal dilelang pada tahun depan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pembangunan SPAM regional itu tidak bisa cepat ya. Tahun depan segera kami lelangkan dan diimplementasikan. Baru desain yang jadi. Pembangunan SPAM harus kita lihat secara keseluruhan, secara regional, sehingga harus perencanaan lagi. Masih lelang dulu. Kalau aman [konstruksi] 2022 mulai, maka 2024 selesai,” katanya kepada wartawan di Solo, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: PPKM Level 3 Nataru Batal, Satgas Jaga Tangga Solo Tetap Pantau Pemudik

Sebagai informasi, sumber air baku SPAM Regional Wosusokas berasal dari Waduk Gajah Mungkur yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih dengan 12 titik reservoir. Rencananya, SPAM regional tersebut memiliki kapasitas 1.450 liter/detik yang dapat melayani 116.000 Sambungan Rumah (SR) atau 580.000 jiwa.

Biaya Pembangunan

Kebutuhan pembiayaan pembangunannya sekitar Rp2,2 triliun dengan masa pelaksanaan konstruksi pada 2021-2024. Pembangunan SPAM dilaksanakan secara bertahap, yakni tahap pertama berkapasitas 750 liter/detik dan tahap kedua berkapasitas 700 liter/detik.

Pada tahap pertama akan didistribusikan sebesar 200 liter/detik di Kabupaten Wonogiri, 300 liter/detik di Sukoharjo, 50 liter/detik di Kabupaten Sukoharjo, dan 200 liter/detik di Kota Solo. Sedangkan untuk alokasi air curah sisanya akan dilanjutkan pada tahap kedua.

Baca Juga: Bukan untuk Tolak Bala, Ini Tujuan Gibran Pakai Kalung Bandul Rajamala

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi Perumda Toya Wening, Bayu Tunggul Pamilih, mengatakan dari SPAM Regional Wosusokas, Solo bakal mendapatkan jatah terbanyak dengan total debit 700 liter per detik. Tahap pertama sebanyak 200 liter per detik mulai 2023 dan tahap kedua 500 liter per detik.

“Kalau sudah operasi, kami akan substitusi dengan penggunaan sumur dalam sehingga puluhan ribu pelanggan akan dilayani dari Mata Air Cokro Tulung, tiga IPA yang mengolah air Sungai Bengawan Solo, dan SPAM Wososukas,” jelasnya saat dihubungi terpisah, Kamis (9/12/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya