SOLOPOS.COM - Pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) untuk nelayan di Desa Kedungmalang, Kedung, Jepara, Jateng, Kamis (20/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, JAKARTA–Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai tahap penyiapan lahan (land clearing) dan membangun kembali rumah warga yang rusak berat akibat gempa di Cianjur beberapa waktu lalu.

Adapun, penyiapan lahan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, sementara reskontruksi hunian tetap dilakukan PUPR bagi rumah warga yang akan direlokasi ke lahan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tahap persiapan telah dimulai sejak Sabtu (3/12/2022) kemarin.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menugaskan PT Brantas Abipraya untuk pengerjaan land clearing di Cilaku sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 ha.

“Saat ini sedang dikerjakan 4 unit dari 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa. Besok jumlah tenaga kerja yang dikerahkan akan mencapai 100 orang untuk percepatan,” kata Basuki, dikutip Minggu (4/12/2022).

Baca Juga: Hari Terakhir Pencarian Korban Gempa Cianjur, 334 Meninggal Dunia, 8 Hilang 

Basuki menambahkan pihaknya akan membangun hunian dengan teknologi RISHA yang telah terbukti berhasil membuat bangunan dua sekolah di Cianjur tetap kokoh berdiri pasca-gempa melanda.

“Stock yang tersedia saat ini sekitar 2.400 unit RISHA dan kita akan pasang seluruhnya di Cianjur dengan target tuntas sebelum Lebaran 2023,” ujar dia.

Hari ini, dia mengarahkan jajarannya untuk mengukur dan menyiapkan lahan 30 hektare di Mande yang akan menjadi calon tempat tinggal warga terdampak.

Sebelumnya, warga di wilayah tersebut semula tinggal di zona sabuk merah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa dan gerakan tanah/longsor.

Kementerian PUPR beberapa waktu lalu telah membuat tim khusus untuk menyurvei dan mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Tim SAR UNS di Cianjur: Bantu Bayi Lahir di Tenda, Tolong Warga Digigit Ular

Pendataan memanfaatkan inovasi teknologi informasi aplikasi Rumah Terdampak Bencana (Rutena).

“Seperti pengalaman sebelumnya pasca gempa Lombok 2018, saya juga akan mengirimkan para Calon PNS muda Kementerian PUPR untuk bekerja membantu survei pendataan dan pembangunan hunian tetap berikut infrastruktur pendukungnya,” tambah dia.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur Mulai Dibangun Ulang, Pakai RISHA

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya