SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yerusalem–Kabinet keamanan Israel akan mengadakan pertemuan untuk membahas kemungkinan mengurangi blokade di Jalur Gaza. Hal ini dilakukan menanggapi tekanan dunia internasional yang kuat atas Israel pasca tragedi Freedom Flotilla.

Demikian seperti diberitakan saluran televisi publik dan televisi swasta Channel 10 dan dilansir AFP, Rabu (16/6). Dalam siaran televisi tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, dirinya telah memutuskan untuk ‘mempertimbangkan’ mengurangi blokade dan mulai membahasnya pada Rabu ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seorang pejabat tinggi Israel yang enggan disebutkan namanya, hanya mengatakan bahwa 15 orang anggota Kabinet Keamanan memang akan melakukan review terkait Jalur Gaza pada hari ini.

Seorang Diplomat Uni Eropa di Luksemburg mengatakan, Israel telah mengisyaratkan kesiapannya untuk mengurangi blokade secara signifikan. Dan Utusan Uni Eropa untuk Timur Tengah, Tony Blair, mengatakan Israel pada prinsipnya telah setuju untuk mengurangi blokade, memperbolehkan barang-barang kebutuhan sehari-hari untuk masuk dan memastikan senjata dan bahan militer tetap berada di luar.

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Yigal Palmor membantah bahwa hal tersebut telah disepakati. Yigal mengatakan, hal tersebut seperti itu baru akan dibicarakan.

“Tentu saja, Israel siap untuk membiarkan masuk lebih banyak bantuan, tapi kami perlu membahas bantuan apa saja yang bisa diterima,” tuturnya.

Israel memberlakukan blokade mulai tahun 2006, setelah militan Palestina dari Gaza menahan seorang tentara Israel dalam serangan lintas-perbatasan. Blokade diperketat pada tahun berikutnya, setelah Hamas menguasai wilayah Gaza.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya