SOLOPOS.COM - Bibit tanaman (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN—Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Sleman berupaya mengampanyekan pelestarian lingkungan dengan mengeluarkan imbuan untuk menggunakan bibit pohon sebagai mahar pernikahan.

Imbauan itu tertuang dalam surat edaran Kemenag kepada kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan madrasah di wilayah Sleman.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sleman, Lutfi Hamid mengatakan partisipasi warga Sleman dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan karena kabupaten tersebut merupakan penyangga kebutuhan air di DIY.

“Surat edaran berisi tentang kebijakan pernikahan dan madrasah hijau lestari,” katanya, Senin (20/1/2014).

Pada program pernikahan hijau lestari, calon pengantin dianjurkan menggunakan bibit pohon sebagai mahar pernikahan, menanamnya sebagai monumen pernikahan, dan memilih bibit pohon atau tanaman sebagai suvenir pernikahan.

“Harga suvenir biasanya berkisar Rp5.000 sampai Rp7.000, harga bibit pohon juga sebesar itu sehingga tidak akan membebani,” jelas Lutfi Hamid.

Program madrasah hijau lestari juga serupa. Madrasah diminta memanfaatkan lahan lembaganya untuk menanam pohon, membuat taman hidroponik, dan pemanfaatan air limbah wudhu untuk pemeliharaan ikan.

Madrasah juga diminta mengajarkan kepada siswa membuat monument pendidikan, misalnya ketika mencapai suatu prestasi.

Surat edaran yang disampaikan Kantor Kemenag Kabupaten Sleman itu berlaku sejak 1 Januari 2014.

Kebijakan tersebut diapresiasi oleh Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Sleman. Menurut Kepala KLH Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani program tersebut diharapkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat.

“Pada saat menanam pohon, mereka akan paham bahwa mencintai lingkungan itu penting. Nanti juga bisa diturunkan ke anaknya,” kata Epiphana Kristiyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya