SOLOPOS.COM - Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Aceh memberikan bantuan pompa air kepada kelompok tani di Provindi Nanggroe Aceh Darussalam. (Kementan)

Solopos.com, BANDA ACEH - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) bertekad mendukung pengamanan produksi hortikultura di Tanah Air.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, agar Kementan hadir dalam mengamankan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting). Khususnya cabai dan bawang merah dalam memenuhi kebutuhan 267 juta jiwa masyakat Indonesia. Tujuannya tak lain untuk meminimalisasi kehilangan hasil akibat dampak perubahan iklim (kekeringan).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), beberapa daerah di Indonesia memasuki musim kemarau. Dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, 30 persen diperkirakan mengalami kemarau lebih kering dari situasi normal.

Sepekan, 7.571 Pengendara Terjaring Razia Operasi Patuh Candi 2020

Ekspedisi Mudik 2024

Daerah tersebut yaitu sebagian Aceh, sebagian pesisir timur Sumatra Utara, sebagian Riau, Lampung bagian timur, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Barat, serta Jawa Tengah bagian tengah dan utara. Prediksi awal musim kemarau terjadi pada Mei dan puncaknya pada Agustus 2020.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, dalam keterangannya kepada Solopos.com, Rabu (29/7/2020), menyampaikan untuk menjaga pertanaman dari dampak perubahan iklim, dukungan dinas pertanian melalui petugas lapangan sangat penting.

Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf, menjelaskan kebijakan Direktorat Perlindungan Hortikultura selaku pembina dan pelaksana pengelolaan dampak perubahan iklim bertujuan mengamankan produksi hortikultura melalui adaptasi dan mitigasi.  Target lokasinya adalah sentra hortikultura yang rawan terkena kekeringan dan banjir.

Diantar Suami, Korban Ketemu Dukun Cabul Bondowoso Bermodus Telur di Hotel

Direktorat Perlindungan Hortikultura juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk antisipasi dampak perubahan iklim terhadap komoditas hortikultura di seluruh Indonesia.

"Kekeringan merupakan situasi yang hampir setiap tahun terjadi, terutama di daerah rawan. Bencana kekeringan cenderung terus meningkat, baik frekuensi, intensitas, maupun distribusi kejadiannya. Kejadian kekeringan tersebut sangat nyata berpengaruh terhadap sub-sektor hortikultura", ungkap Yanti.

 

Pompa Air

Menurut Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Aceh, Iriana Ismida,untuk menghadapi dampak perubahan iklim tersebut, mereka telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan memberikan bantuan berupa pompa air. Dia menambahkan perubahan iklim merupakan dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya variabilitas iklim, antara lain banjir dan kekeringan.

Dukun Cabuli Pasien di Bondowoso, Masukkan Telur ke Kemaluan untuk Obati Sakit Mag

Pengamatan oleh petugas bertujuan mengetahui luas kerusakan akibat dampak perubahan iklim serta faktor-faktor yang berpengaruh. Selanjutnya dianalisis untuk menentukan langkah-langkah penanggulangan yang tepat.

"Menghadapi musim kemarau, kami telah melakukan langkah antisipatif untuk daerah yang sering mengalami kekeringan seperti Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Besar yakni melalui bantuan pompa air", jelas Iriana.

Adapun penerima bantuan tersebut adalah dari kelompok tani Merak Jaya, Desa Gelanggang Merah, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur. Selain itu,  kelompok tani Taruna Tani, Desa Kuta Karang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Kalangan DPRD Kudus Desak Belajar Online Diakhiri

Petani setempat bersyukur dan berterima kasih kepada Kementan dan BPTPH Aceh yang telah menyalurkan bantuan pompa air melalui program antisipasi dampak perubahan iklim.

“Alhamdulilah dengan adanya bantuan pompa air kami bisa bertanam sayuran saat musim kemarau dan tidak perlu khawatir lagi kekurangan air," ungkap Hamdani, dari kelompok tani Merak Jaya yang merasakan manfaat dari bantuan pompa air tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya