SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Kementerian Luar Negeri memulangkan 31 anak buah kapal warga negara Indonesia yang masih terdampar di Trinidad dan Tobago.

Para ABK tersebut adalah bagian dari 154 WNI pekerja kapal-kapal penangkap ikan milik perusahaan Kwo Jeng Trading Ltd asal Taiwan yang operasinya diberhentikan pada Mei tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Informasi dan Media Kemenlu PLE Priatna memaparkan 31 ABK WNI dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (2/2/2013) pukul 21.30 WIB menggunakan pesawat Emirates Airlines bernomor penerbangan EK 358.

Setelah kepulangan 31 ABK tersebut, Kemenlu telah memulangkan 150 ABK sejak 9 November 2012. Adapun 4 ABK yang tersisa dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 4 Februari 2013.

Sebanyak 20 kapal penangkap ikan Kwo Jeng Trading terpaksa berlabuh di Port of Spain, Trinidad dan Tobago setelah perusahaan Taiwan itu berhenti mengirim dana operasional.

Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan pemerintah Trinidad dan Tobago untuk menyita 20 kapal tersebut untuk melunasi gaji ABK yang sampai saat ini belum dibayar perusahaan. Selain WNI, kapal-kapal tersebut mempekerjakan ABK warga negara China dan Vietnam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya