Jakarta— Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia masih mencari kemungkinan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik Air India.
“Masih dicari informasinya,” kata juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah dalam pesan singkatnya, Sabtu (22/5).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pesawat Air India yang terbang dari Dubai mengalami kecelakaan di Bandara Mangalore, di selatan India, Sabtu (22/5) pukul 06.00 waktu setempat.
Pesawat itu gagal mendarat karena overshot alias melewati landasan. Sebanyak 160 dari 169 penumpang pesawat dikhawatirkan meninggal.
Seperti dikabarkan laman Heraldsun, dikabarkan delapan orang berhasil diselamatkan dari dalam badan pesawat yang terbakar dan hancur.
“Mereka dirawat di rumah sakit lokal di Mangalore,” kata Direktur Air India, Anup Shrivasta. Air India kini disibukkan oleh banyaknya permintaan konfirmasi.
Juru Bicara Air India, K Swaminathan mengatakan, pesawat nahas yang mengangkut 160 penumpang dan enam kru mengalami overshot dan pecah satu kilometer dari bandara.
Sementara itu, petugas polisi di bandara Mangalore, R Ramesh mengaku, sepanjang yang dia ketahui, hanya tujuh orang yang selamat.
Menurut The Press Trust India, setidaknya sudah 60 orang dipastikan tewas, dan jumlah korban diperkirakan terus bertambah.
vivanews/rif