SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 2.000 bibit pohon ditanam di desa-desa Kabupaten Madiun yang beberapa waktu lalu dilanda bencana banjir. Penanaman pohon itu diharapkan bisa menjadi penghijauan kawasan dan penyerapan air.

Penanaman ribuan pohon itu dalam rangka Hari Bakti ke-55 Pemasyarakatan tahun 2019 bersama Dirjenpas dan UPT se-Korwil Madiun bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas I Madiun, Jumat (22/3/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Sri Puguh Budi Utami, mengatakan lebih dari 2.000 bibit pohon akan ditanam di beberapa lokasi yang beberapa waktu dilanda banjir seperti Desa Bagi, Kecamatan Madiun.

“Ini diharapkan bisa menjadi penahan air. Selain tanam pohon ini, juga ada donor darah dan pembersihan rumah ibadah,” kata dia seusai secara simbolis menanam pohon di lahan kompleks LP Klas I Madiun.

Sri Puguh Budi Utami menuturkan dalam rangka Hari Bakti ke-55 Pemasyarakatan dibuka pula donasi untuk pembangunan rumah ibadah. Saat ini telah terkumpul dana sekitar Rp8 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun masjid, gereja, dan pura di Poltekip dan Poltekim di Tangerang.

“Untuk rumah ibadah di Poltekip dan Poltekim memang tidak dianggarkan dalam APBN. Karena kita ingin berkontribusi dengan membangun rumah ibadah,” ujar dia.

Saat ini, pembangunan tempat ibadah tersebut progresnya sudah mencapai 32%. Pembangunan tempat ibadah ini merupakan kontribusi dari jajaran pegawai Kemenkumham. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya