SOLOPOS.COM - Warga di Dukuh Bogorejo, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen, menonton siaran TV digital pada TV analog dengan bantuan STB bantuan Kemenkominfo ,Jumat (2/12/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengingatkan para penyelenggara multipleksing (MUX) siaran televisi digital agar memenuhi distribusi perangkat Set Top Box (STB) bagi masyarakat miskin sesuai komitmen awal.

Direktur Penyiaran Direktorat Penyiaran Kemenkominfo, Geryantika Kurnia, menyebutkan hal itu perlu dilakukan agar Indonesia bisa lebih cepat menerapkan praktik siaran televisi digital secara nasional.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Dalam pelaksanaannya dari 5,6 juta keluarga miskin [penerima bantuan STB]. Sebanyak 4,3 juta itu ditangani swasta, sisanya sebanyak 1,3 juta diberikan pemerintah. Pemerintah ini sudah membagikan 1,2 juta, tapi swasta ini masih berkisar 300.000,” ujarnya melalui webinar, seperti dikutip dari Antaranews, Selasa (17/1/2023) .

Perangkat STB menjadi teknologi yang penting bagi masyarakat karena berfungsi sebagai konverter bagi TV yang sebelumnya hanya bisa menangkap siaran TV analog, kini mampu menangkap siaran TV digital.

Gery, sapaan Geryantika Kurnia, menegaskan saat ini sebenarnya masyarakat Indonesia telah siap melakukan migrasi siaran TV analog ke TV digital, namun dengan masih adanya empat juta rumah tangga miskin yang belum menerima bantuan STB, pelaksanaan migrasi ke siaran TV digital secara menyeluruh masih akan tertunda.

Sebelumnya, dalam komunikasi yang dilakukan dengan para penyelenggara MUX, para para pemilik TV swasta itu menginginkan adanya perpanjangan waktu memenuhi target distribusi STB.

“Kita sudah tagih komitmen mereka. Tapi mereka masih minta waktu lagi. Kita harap April sudah semua. Namun mereka [penyelenggara MUX] masih meminta waktu hingga Juni [2023],” imbuh Gery.

Pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) atau migrasi TV analog ke TV digital sudah berlangsung sejak 2022. Menggunakan metode multitahap atau multiple ASO kini sudah ada sebanyak 285 kabupaten atau kota dari 514 wilayah siaran yang sepenuhnya menjalani siaran TV digital.

Beberapa kota yang telah melakukan migrasi siaran TV analog ke digital di antaranya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Batam, Semarang, serta Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya