SOLOPOS.COM - cuplikan film Innocene of muslim. (JIBI/SOLOPOS/Dok)

cuplikan film Innocene of muslim. (JIBI/SOLOPOS/Dok)

JAKARTA–Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah berkoordinasi dengan Youtube untuk kemungkinan menutup konten film Innocence of Muslims yang berisikan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto mengaku tengah melakukan pembicaraan dengan pihak Youtube terkait dengan Innocence of Muslims itu.

“Kasus [film Innocence of Muslims] nya sama seperti kasus video pilkada DKI tempo hari,” tuturnya kepada Bisnis , Kamis (13/9/2012). Dalam kasus video Pilkada tersebut, Kominfo memblokir video yang mengetengahkan SARA.

Hal serupa sudah dilakukan Afghanistan. Negara itu, memblokir akses ke situs berbagi video YouTube hari Rabu (12/09) untuk mencegah warga di negara tersebut menonton film Innocence of Muslims yang digarap oleh Sam Bacile yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Innocence of Muslims diproduksi oleh pengusaha Yahudi di Amerika Serikat, telah memicu gelombang protes di beberapa negara Muslim. Kantor kedutaan AS di Kairo, Mesir, juga diserang akibat film tersebut.

Secara khusus, satu serangan mematikan menghantam konsulat AS di Benghazi, Libya, pada Selasa malam, menewaskan empat orang, termasuk Duta Besar AS untuk Libya Chris Stevens.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya