Solopos.com, JAKARTA — Belakangan hari ini, masyarakat dihebohkan dengan kabar burung yang menyebut virus corona bisa menular lewat telepon seluler (ponsel) asal China.
Padahal, penularan virus corona tak serta merta seperti itu. Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Achmad Yurianto, mengatakan virus dengan nama 2019-nCoV itu memang bisa menular lewat telepon selular, namun bukan hanya produk China.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
"Misalnya saya pegang HP, tak usah produk China atau produk Eropa, tapi saya sedang sakit, saya bersin dan percikannya menempel di sini [ponsel] lalu HP-nya anda pinjam. Anda sehat, dan anda pakai telepon-teleponan ya pindah lah [virusnya]," kata Yuri seperti dikutip Detik.com, Rabu (29/1/2020).
Bukan hanya itu, Yuri juga menjelaskan kebiasaan buruk menutup bersin dengan tangan pun bisa menularkan virus ke orang lain.
"Dia batuk enggak pakai masker, dan hanya ditutup pakai tangan. Selesai itu dia pegangan [di kereta]. Dia sampai stasiun dia turun, lalu [berganti] saya pegangan, lalu saya makan, pindah [virusnya]," tandasnya.