SOLOPOS.COM - Ilustrasi gagal ginjal akut. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA—Kemenkes menyiapkan obat penawar untuk kasus gagal ginjal di tanah air, menyusul tercatat ada 206 kasus gagal ginjal akut pada anak saat ini. “Kementerian Kesehatan melalui Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) telah membeli antidotum atau obat penawar yang didatangkan langsung dari luar negeri untuk diberikan kepada pasien-pasien yang saat ini masih dirawat,” ujar juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, dalam konferensi pers daring.

Dia mengatakan, obat penawar itu akan diberikan ke semua pasien gagal ginjal akut di Indonesia yang sedang dirawat, bukan hanya pada pasien yang dirawat di RSCM saja. Saat ini, ada 99 dari 206 kasus atau sekitar 48 persennya anak meninggal dunia akibat sakit gagal ginjal di Indonesia.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Sebelumnya, Kemenkes juga telah menginstruksikan seluruh apotek di Indonesia untuk menyetop sementara penjualan semua obat bebas dalam bentuk sirup kepada masyarakat. Selain itu, tenaga kesehatan dan juga pihak rumah sakit diimbau untuk tidak meresepkan sementara obat sirup pada pasiennya.

Baca Juga Xi Jinping Terpilih Lagi, Parlemen China Hapus Batas Masa Kepemimpinan

Instruksi tersebut dituangkan melalui Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kemenkes Beli Obat Penawar Gagal Ginjal Akut dari Luar Negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya