SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garuda Indonesia (JIBI/HarianJogja/Gigih M. Hanafi)

Kemenhub menyelidiki pesawat Garuda Indonesia yang go around (terbang kembali padahal menjelang mendarat) di Bandara Soetta.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan tim dari jajaran Direktorat Navigasi Perhubungan Udara untuk menyelidiki kejadian go around Garuda Indonesia pada Minggu (18/6/2017) lalu pukul 22.16 WIB di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Tindakan go around atau terbang kembali saat pesawat sudah bersiap mendarat di landas pacu adalah salah satu prosedur keselamatan penerbangan. Prosedur itu diatur dalam Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 91 tentang General Operating and Flight Rules.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelidiki penyebab kejadian go around Garuda Indonesia agar tidak terulang kembali.

“Semua kejadian yang terkait keselamatan penerbangan harus terdokumentasi dengan baik. Dengan demikian dapat dipelajari untuk membuat antisipasi sehingga kejadian yang sama tidak terulang,” katanya, Senin (19/6/2017).

Agus juga menginstruksikan kepada seluruh para pemangku kepentingan di industri penerbangan untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam penerbangan.

Dia juga meminta agar para penumpang memaklumi apabila tindakan go around tersebut memberikan ketidaknyamanan. Menurutnya, keselamatan penerbangan lebih penting karena menyangkut nyawa manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya