SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kementerian Perhubungan meminta semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), untuk mengetahui penyebab kecelakaan Sukhoi Superjet 100. Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan hari ini, Selasa (19/6) mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil langkah apa pun, sebelum ada pengumuman resmi dari KNKT tentang penyebab jatuhnya Sukhoi di Gunung Salak pada 9 Mei lalu.

Bambang menegaskan, tidak ada rekayasa dalam penyelidikan kasus ini. Semua data dan dokumen yang diperlukan KNKT sudah diserahkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA) akan memberi bantuan hukum, jika salah seorang anggotanya diperiksa, terkait dengan kecelakaan pesawat tersebut. Namun, IATCA meminta tidak ada yang melakukan justifikasi, sebelum pengumuman penyelidikan resmi oleh KNKT. [tempo/rda/bet-mg]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya