SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan melakukan rehabilitasi mental bagi para siswa korban bencana letusan Gunung Merapi di Jateng dan DIY.

Langkah itu akan segera dilakukan agar psikologis siswa korban bencana bisa segera pulih dan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami akan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Selain itu, juga universitas yang memiliki fakultas kedokteran maupun psikologi untuk memberikan bimbingan kepada para siswa korban bencana Merapi agar bisa pulih dan mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti sebelum letusan Merapi,” ujar Mendiknas Muhammad Nuh kepada wartawan di sela-sela melakukan peninjauan pengungsi dan sekolah darurat di SMKN 1 Mojosongo, Boyolali, Senin (8/11).

Mendiknas menambahkan hingga saat ini terdapat sekitar 8.000 siswa di Jateng yang menjadi korban bencana erupsi Merapi. Mereka tersebar di Kabupaten Boyolali, Klaten dan Magelang.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya