SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Pemerintah Pusat menyiapkan solusi untuk mengatasi persoalan kekurangan tenaga pendidik yang dialami banyak daerah di tanah Air. Dalam waktu dekat,&nbsp;Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka lowongan sebanyak 112.000 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).</p><p>Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, mengatakan segera setelah proses seleksi CPNS 2018 usai, pemerintah siap membuka lowongan untuk guru PPPK. <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180925/489/941787/penerimaan-cpns-2018-solo-ada-persyaratan-khususnya-lho" title="Penerimaan CPNS 2018 Solo Ada Persyaratan Khususnya Lho!">Lowongan dibuka</a> untuk&nbsp;mengisi kekurangan tenaga pendidik, baik di sekolah umum maupun sekolah keagamaan.</p><p>"Mekanisme ini sudah umum di luar negeri dan kita sedang mempertimbangkan bagi jabatan-jabatan fungsional tertentu seperti guru akan kita berlakukan PPPK," katanya&nbsp;di Jakarta, Jumat (28/9/2018).&nbsp;</p><p>Dia menjelaskan saat ini pemerintah siap merekrut sebanyak 238.015 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah.</p><p>"Ini menunjukkan kesungguhan pemerintah di dalam memperhatikan masalah guru dan tenaga kependidikan. Mohon kerja bersama semua pihak. Namun, semua masalah memang tidak mungkin diselesaikan semua dalam waktu singkat. Bertahap," kata Mendikbud.</p><p>Mendikbud menambahkan dalam penerimaan CPNS, pemerintah <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180901/491/937305/2.100-guru-honorer-sragen-diusulkan-diangkat-jadi-cpns" title="2.100 Guru Honorer Sragen Diusulkan Diangkat Jadi CPNS">menggunakan sistem</a> Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dia berharap dapat memudahkan pelaksanaan seleksi <em>computer assisted test</em>&nbsp;(CAT) yang dipersyaratkan dalam seleksi sesuai standar BKN.</p><p>Kerja sama ini dilakukan dalam rangka lebih mendekatkan peserta dengan lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di beberapa kabupaten/kota. Sehingga dapat memudahkan dan meringankan beban peserta, khususnya pembiayaan terkait transportasi.</p><p>Mendikbud menyampaikan saat ini hampir tidak ada kabupaten/kota di Indonesia yang tidak terjangkau jaringan Kemendikbud.</p><p>Selain jaringan, Kemendikbud juga berperan dalam penyediaan soal-soal yang digunakan untuk seleksi.</p><p>"Tinggal nanti ada modifikasi saja. <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180928/489/942625/pria-tak-dikenal-tertabrak-ka-di-pajang-solo" title="Pria Tak Dikenal Tertabrak KA di Pajang Solo">Selama ini</a> kan dipakai untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer, kemudian nanti dipakai untuk tes CPNS," tandasnya.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya