Solopos.com, SOLO — Demonstrasi di berbagai daerah yang dilakukan mahasiswa untuk menentang revisi sejumlah undang-undang menyimpan kiash unik pada sisi lainnya. Beberapa poster yang dibentangkan mahasiswa berisi kalimat protes yang cukup unik dan kemudian viral di media sosial.
Ternyata, kreativitas mahasiswa mahasiswa dalam membuat kalimat protes itu juga memicu perhatian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud mencatat ada beberapa kesalahan ejaan yang tak sesuai Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam kalimat protes pada demo mahasiswa beberapa waktu lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu diungkapkan pihak Kemendikbud melalui akun Instagramnya, @kemdikbud.ri, Rabu (25/9/2019). Sebagai contoh, Kemendikbud mengunggah foto poster yang berisi kalimat “Negara sudah darurat sampai introvert rela ikut demo”.
Padahal, kata introvert tak ada dalam KBBI. Kemendikbud menjelaskan kata yang benar adalah introver, bukan introvert.
Terlepas dari kesalahan itu, Kemendikbud mengapresiasi kreativitas mahasiswa dalam mengutarakan kalimat protes. “Sudah melihat poster-poster dari mahasiswa saat aksi unjuk rasa kemarin? Kreatif-kreatif, bukan?” tulis pengelola akun Instagram milik kementerian tersebut.
Di sisi lain, banyak warganet yang mengaku tak sadar bayak penulisan yang tak sesuai PUEBI dan KBBI. “Aku baru ngeh kalau bentuk baku dari introvert adalah introver,” tuilis pengguna akun Instagram @zayadibunawi.
“Hahahahhaha bagus nih, jeli melihat moment. Lanjutkan min,” imbuh pengguna akun Instagram @jalutajam.
View this post on Instagram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
