SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung [SPFM], Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan alasan Kementerian Perdagangan mewajibkan PNS di kantor tersebut memiliki nilai TOEFL minimal 600 dalam sambutannya pada seminar internasional di Institut Teknologi Bandung . Menurut Bayu, Minggu (15/1), dia kerap menerima protes dari bawahannya yang menganggap batas tersebut kelewat tinggi. Salah satu contohnya adalah persyaratan masuk sekolah hukum Harvard di Amerika Serikat saja hanya mengharuskan TOEFL 570.

Bayu menjelaskan bahwa di Harvard yang dihadapi hanya buku, sementara penguasaan bahasa Inggris yang mumpuni mutlak dimiliki untuk negosiasi perdagangan internasional. Bayu juga menjelaskan bahwa penguasaan bahasa asing menjadi modal kepercayaan diri dalam negosiasi. Saat ini tengah diupayakan 1000 dari 3000 PNS di lingkungan Kemendag memiliki kemampuan berbahasa seperti yang diinginkan Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan. [kcm/rda]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya