Kemendag Alokasikan Rp400 Miliar Revitalisasi Pasar

Gita Irawan Wirjawan (google)

MAKASAR-Kementerian Perdagangan mengalokasikan anggaran Rp400 miliar, untuk merevitalisasi 79 pasar tradisional di seluruh Indonesia tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan mengatakan, dari 79 pasar tradisional yang akan direvitalisasi, 20 di antaranya dijadikan pasar percontohan.

“Salah satu pasar tradisional percontohan yaitu Pasar Lambocca di Kabupaten Bantaeng, yang menyerap anggaran Rp15 miliar,” kata Gita di sela-sela peresmian Pasar Tradisional Percontahan Lambocca Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Senin (22/10/2012).

Menurutnya, untuk 20 pasar percontohan yang direvitalisasi tahun ini, anggaran yang disiapkan mencapai Rp180,5 miliar. Anggaran tersebut sudah termasuk dalam Rp400 miliar total anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi pasar tradisional tahun ini.

Dia mengatakan, 20 pasar percontohan itu berlokasi di 20 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, termasuk kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Pasar Tradisional Percontahan Lambocca Kabupaten Bantaeng katanya, secara total dapat menampung 2.000 pedagang dengan 712 unit tempat berdagang tertutup. Pasar percontohan tersebut, terletak sekitar 2 km ke arah selatan kota Bantaeng.

Mendag juga mengungkapkan, konsep pembangunan Pasar Tradisional Percontohan Lambocca cukup baik, karena tidak menimbulkan kemacetan sekalipun mobilitas transaksi di pasar tersebut cukup tinggi.
Sebelumnya, Gita juga pernah meresmikan pasar tradisional percontohan di Sulsel, yaituPasar Pattalasang yang telah direvitalisasi pada 2011, lalu dikembangkan menjadi pasar percontohan oleh Kementerian Perdagangan.

Pasar percontohan tersebut, mengakomodir 948 pedagang, 23 di antaranya adalah pedagang kios, 236 pedagang los, dan 689 pedagang kaki lima (PKL).

“Nah, salah satu tantangan yang masih harus dibenahi adalah, penertiban PKL pada hari pasar. Agar para PKL tidak mengganggu arus lalu lintas,” tegasnya.