SOLOPOS.COM - Karina Nadila Puteri Indonesia Pariwisata 2017 (Instagram-@toarpalilinganphotography)

Karina Nadila yang meraih juara ketiga di ajang PPI 2017 mempersembahkan kemenangannyauntuk warga NTT.

Solopos.com, SOLO – Nama Karina Nadila Niab, wakil Nusa Tenggara Timur (NTT) di ajang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2017 terus menjadi perbincangan di dunia maya. Pasalnya, pada galaran Malam Puncak Puteri Indonesia 2017, yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (30/3/2017), ia harus puas menjadi juara ketiga setelah ada insiden salah sebut nama pemenang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mahkota dan selempang yang dipersembahkan Nina untuk warga NTT (Instagram @karinadila8921)

Mahkota dan selempang yang dipersembahkan Nina untuk warga NTT (Instagram @karinadila8921)

Insiden itu membuat warga dunia maya (netizen) kecewa. Sebab, menurut mereka, formasi top 2 yang awalnya diisi oleh Nina—sapaan akrab KarinaNadila—dan Kevin Liliana (Jawa Barat) sudah sangat pas. Namun, tiba-tiba, host acara tersebut, Choky Sitohang, mengulang pengumuman pemenang yang membuat Nina terhempas dan mendapat predikat juara ketiga dengan gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2017.

Kendati demikian, Nina menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Meski tidak berhasil meraih juara pertama, ia tetap bersyukur dengan pencapaian tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya, @karinadila8921, ia mempersembahkan kemenangannya kepada warga NTT yang telah mendukungnya selama ini. Ia bahkan tercatat sebagai wakil pertama dari NTT yang berhasil membawa salah satu mahkota Puteri Indonesia.

NTT these are for youu,ur first Borobudur crown,” tulis Nina pada keterangan foto yang diunggah, Sabtu (1/4/2017).

Terima Kasih

Tak lupa, Nina mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Puteri Indonesia yang memberi kepercayaan kepadanya untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang kontes kecantikan dunia, Miss Supranational 2018.

“Alhamdulillahirrabbilalain. I am your Miss Supranational Indonesia 2017 now. Terima kasih kepada Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk membawa nama Indonesia ke ajang Miss Supranational mendatang. Semoga saya bisa menjalankan amanah ini sebaik2nya. Yes I can’t promise everyone i’ll win butI am indeed going to do and try my absolute best from today forward,” tulis Nina.

Berbagai ucapan dan doa pun membanjiri unggahan Nina. Netizen berharap ia bisa menorehkan prestasi gemilang di ajang Miss Supranational 2018.

Nonton pas enam besar jawabannya bagus, saya kira ini yang bakal jadi purti Indonesia. Tapi setelah dipikir2 ditetapkan jd runner up 2 bukan karna gak bagus. Tp lebih ke stratgei pemilihan. Mungkin juri melihat Nina lebih pas menjadi putri Indonesia pariwisata yang notabene seorang artis dan itu lebih mudah memperkenalkan pariwisata Indonesia ke dunia luar,” tulis @alifjuniorcloth.

“Juri emang tepat memilih Karina ke Miss Supranational, semoga kamu bisa menorehkan kebanggaan tersendiri di ajang tersebut, amin,” sambung @stanleyvendy3.

Seperti telah diketahui, Nina adalah seorang sarjana ekonomi akuntansi dari Indonesia Banking School kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1992. Meski telah meraih gelar sarjana ekonomi, ia justru memilih berkarier sebagai pekerja seni. Wajah cantiknya kerap muncul menghiasi layar kaca melalui sinetron, iklan, sampai reality show.

Meski telah menjadi selebritis terkenal, ternyata Nina memiliki masa lalu yang cukup unik. Dikutip dari laman Puteri Indonesia, saat masih kecil, ia ternyata pernah berjualan es mambo secara keliling. Hal itu dilakukan atas perintah sang ibu yang sengaja mendidiknya menjadi sosok pemberani sejak dini. Ia bahkan tidak malu ketika harus bepergian naik angkutan umum.

Sejak kecil, Nina memiliki cita-cita menjadi salah satu ratu kecantikan dunia. Keinginannya ini makin menggebu kala melihat Amelia Vega, kontestan asal Republik Dominica, dimahkotai sebagai Miss Universe 2003. Guna menggapai cita-cita tersebut, ia pun mengikuti Artikawhulandary Beauty Camp pada 2016. Dengan bimbingan Artika Sari Devi (Puteri Indonesia 2004) dan Whulandary Herman (Puteri Indonesia 2013), ia belajar banyak hal tentang cara bersaing di kontes kecantikan dunia.

Setelah itu, Nina mengikuti audisi PPI 2017 di Jakarta, dan terpilih sebagai finalis wakil NTT. Siapa sangka, kerja kerasnya selama ini terbayar dengan menyandang gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2017 yang akan bersaing di Miss Supranational 2018.

Berikut biodata singkat Karina Nadila :
Nama lengkap: Karina Nadila Niab
Nama panggilan: Nina
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 21 Agustus 1992
Tinggi badan: 170 cm

Akun Instagram: @karinadila8921

Prestasi: Pemeran Utama Wanita Terbaik Piala Maya 2015, Best in Presentation Internship Program Bank Indonesia Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara 2012, SEAMEO studen exchange, 82 SHS representatice for Green Peace Intl. Org

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya