SOLOPOS.COM - Suasana Masjid Agung Solo pada Jumat (1/4/2022) malam. (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Kurang lebih 300 orang jamaah Masjid Agung Solo kecele karena tidak jadi Salat Tarawih pada Jumat (1/4/2022) malam. Kementerian Agama mengumumkan berdasarkan hasil sidang Isbat 1 Ramadan jatuh pada Minggu (3/4/2022).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, menjelang Salat Magrib, jamaah mulai berdatangan menuju Masjid Agung Solo. Salah satu petugas satpam, Darmawan, yang sedang berjaga mengatakan hari itu jamaah cukup banyak daripada hari biasanya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau saya lihat jamaah Salat Magrib hari ini cukup banyak daripada hari biasanya, apalagi banyak motor dan mobil yang biasanya tidak lebih dari 15, kini mencapai lebih dari 20,” ungkapnya kepada Solopos.com, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: Adakan Salat Tarawih, Takmir Masjid Agung Solo Tunggu SE Wali Kota

Darmawan mengatakan antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam menyambut Ramadan tahun ini, karena pada tahun sebelumnya jamaah di Masjid Agung Solo dibatasi dan masyarakat masih takut berkerumun karena pandemi.

Salah satu orang jamaah asal Kauman, Zakiyatus, 25, mengaku datang ke Masjid Agung Solo dengan niat untuk Salat Tarawih malam pertama Ramadan. Ia pun memutuskan datang sebelum Magrib.

“Karena dari saya kecil saat Ramadan sudah terbiasa Salat Tarawih di Masjid Agung. Jadi walaupun pengumuman dari pemerintah belum pasti, ya saya tetap ke sini,” ungkapnya saat berbincang dengan Solopos.com di serambi Masjid Agung Solo.

Baca Juga: Ramadan, Masjid Agung Solo Sediakan 200 Porsi Hidangan Buka Setiap Hari

Berbeda dengan Zakiya, salah satu orang jamaah asal Keprabon, Annisa, 21, mengatakan awalnya sangat antusias menyambut Salat Tarawih. Ia pun kecele setelah mengetahui pengumuman dari Kemenag mengenai hari pertama Ramadan.

“Ya mau gimana lagi ya pengumuman dari pemerintah, dan hilalnya juga belum muncul,” ungkapnya kepada Solopos.com setelah Salat Isa. Annisa mengaku jarang melaksanakan salat berjamaah di Masjid Agung Solo.

Hanya saat salat hari raya Idulfitri dan salat Iduladha. “Sebenarnya saya juga jarang ke sini, tapi saya ingin merasakan satu bulan penuh salat di Masjid Agung. Sebelumnya hanya di musala dekat rumah,” jelasnya.

Baca Juga: Takmir Masjid Agung Solo Miliki Tradisi Selama Ramadan

Seorang jamaah asal Jombang, Miftahul, 28, mengatakan Ramadan ini akan menjadi yang pertama baginya untuk Salat Tarawih di Masjid Agung Solo. Ia mengaku baru pindah dan bekerja di Kota Bengawan.

“Saya merantau dari Jombang, diterima kerja di sini, dan kebetulan saya tinggal di Kauman, di rumah saudara saya. Saya sangat antusias ingin merasakan salat di masjid ini, tapi ternyata malah diundur besok,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya