SOLOPOS.COM - Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (16/11/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, hingga saat ini belum dibuka untuk umum meskipun sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (14/11/2022) lalu.

Kabar berembus bahwa masjid tersebut akan dibuka mulai akhir Januari 2023. Selain itu, akan ada sekitar 200 petugas yang dikerahkan untuk mengerjakan taman di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini disebutkan oleh salah satu pekerja di lingkungan Masjid Raya Sheikh Zayed yang meminta identitasnya dirahasiakan saat ditanya Solopos.com, Senin (21/11/2022).

“Kemungkinan akan dibuka sekitar akhir Januari 2023 setelah pengerjaan di bagian barat dan selatan selesai. Perlu waktu lebih lama dibandingkan perkiraan,” ujarnya saat ditanya kapan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dibuka untuk umum.

Lebih lanjut, ia juga menyebut nantinya akan ada 200 pekerja yang direkrut untuk mengurus taman di sekitar Masjid Sheikh Zayed. Mengenai kapan dan bagaimana perekrutan tenaga untuk mengurus taman tersebut, pekerja itu tidak mengetahui.

Baca Juga: Wow! Jukir di Sekitar Masjid Sheikh Zayed Solo Bisa Raup Rp2,5 Juta Sehari

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Maskur, mengaku belum bisa memastikan kapan Masjid Raya Sheikh Zayed akan dibuka untuk umum. “Sejauh ini belum ada kejelasan kapan masjidnya dibuka untuk umum,” balas Hidayat menjawab pertanyaan Solopos.com melalui pesan Whatsapp, Senin (21/11/2022).

Sebagai informasi Masjid Raya Sheikh Zayed sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada Senin (14/11/2022).

Masjid yang tampak megah tersebut merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pembangunan masjid berbiaya kurang lebih Rp278 miliar itu dimulai dengan peletakan batu pertama pada 6 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Salat Duha di Masjid Sheikh Zayed Solo, Sandal Iriana Jokowi Bikin Salah Fokus

Dilengkapi 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi batu pualam putih, lantai dan sebagian dinding Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga menggunakan marmer yang didatangkan langsung dari Italia.

Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun dua lantai dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi. Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri.

Pantauan Solopos.com beberapa waktu terakhir, meski belum diketahui kapan akan dibuka untuk umum, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah ramai dikunjungi warga termasuk dari luar kota.

Daya tarik masjid tersebut terlalu besar untuk dilewatkan oleh mereka yang kebetulan tengah berada di Solo untuk sekadar melihat masjid itu dari luar. Akibatnya, kemacetan lalu lintas kerap terjadi saking banyaknya pengunjung yang memarkir kendaraan di bahu jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya