SOLOPOS.COM - Tiga orang calon jemaah umrah yang gagal berangkat pada Januari mendatangi kantor cabang Abu Tours dan Travel Solo di Jl. Adisucipto, Karangasem, Laweyan, Selasa (16/1/2018). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Kantor Kemenag Kota Solo menggandeng Polresta Surakarta dalam upaya menertibkan biro umrah bermasalah.

Solopos.com, SOLO — Kementerian Agama (Kemenag) Solo akan berkoordinasi dengan Polresta Surakarta untuk menertibkan biro umrah bermasalah yang membuka cabang di Solo. Menurut data Kemenag Solo, saat ini ada 127 biro umrah yang tidak mengantongi izin Kemenag Provinsi Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Solo Rosyid Ali Safitri mengungkapkan kasus biro umrah selalu muncul setiap tahun di Solo. Kemenag tidak mau kasus biro umrah ditemukan lagi sehingga perlu pengawasan ketat.

“Kami sudah menugaskan petugas untuk melakukan pendataan semua biro umrah yang membuka cabang di Solo. Hasilnya ada sekitar 127 biro umrah yang membuka cabang di Solo belum kantongi izin Kemenag Provinsi Jateng,” ujar Rosyid saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/1/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Rosyid, sebagian besar biro umrah tersebut hanya mengantongi izin dari Kemenag pusat. Kemudian dengan izin tersebut membuka cabang di Solo tanpa mengajukan izin dari Kemenag Provinsi Jateng.

Baca:

Satu Lagi Biro Umrah Bermasalah di Soloraya Diprediksi Meledak Tahun Ini

73 Calon Jemaah Umrah via Abu Tour and Travels Solo Batal Berangkat Bulan Ini

“Kami dalam waktu dekat mengumpulkan semua pimpinan cabang biro umrah di Solo,” kata dia.

Kemenag Solo, lanjut dia, dalam pertemuan nanti akan menekankan persoalan tentang prosedur perizinan membuka biro cabang di Solo. Selain itu juga akan membicarakan tentang pengelolaan biro umrah supaya tidak ada lagi calon jemaah umrah telantar.

Ditanya ihwal PT Amanah Bersama Umat Abu Tours dan Travel, Kemenag mengakui biro tersebut menjadi salah satu biro yang sedang dalam pengawasan. Hal tersebut dilakukan setelah Kemenag pusat menemukan ribuan calon jemaah umrah gagal berangkat di kantor pusat Abu Tours dan Travel di Makassar.

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo mengungkapkan sampai sekarang belum menerima laporan terkait kasus Abu Tours dan Travel. Polresta Solo akan berkoordinasi dengan Kemenag untuk menertibkan biro umrah bermasalah di Solo.

“Kami menerima laporan dari Kemenag ada dua biro umrah dalam pantauan Kemenag. Kedua biro tersebut SBL dan Abu Tours dan Travel,” kata dia.

Seorang calon jemaah umrah asal Sragen, Koko Hartadi, menjelaskan sampai sekarang masih menunggu kepastian dari Abu Tours terkait jadwal pemberangkatan umrah. Pimpinan Abu Tours hanya menjanjikan akan diberangkatkan pertengahan Februari. Namun, tanggal pastinya belum ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya