SOLOPOS.COM - Korban kasus penipuan dana umrah First Travel mengadu ke perwakilan Komisi VIII dan Fraksi PPP DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Kasus penipuan umrah yang menyeret nama First Travel hangat diperbincangkan.

Solopos.com, SOLO — Kementerian Agama (Kemenag) Solo serta Polresta Solo sampai saat ini belum menerima laporan korban penipuan PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Solo Rosyid Ali Safitri mengatakan sebelum kasus First Travel muncul ke permukaan, Kemenag sudah melakukan antisipasi terhadap biro umrah nakal di Solo. Caranya dengan mendata semua biro umrah yang membuka cabang di Solo.

“Kami selama semester awal tahun ini baru menerima aduan kasus biro umrah yang menunda pemberangkatan calon jemaah umrah. Kasus tersebut terjadi pada akhir Februari dengan melibatkan biro travel PT Berkat Limpah Bersama, AN Naja Haji Umrah yang membuka cabang di Jajar, Laweyan,” ujar Rosyid saat dihubungi, Selasa (22/8/2017).

Menurut Rosyid, kebijakan baru Kemenag pusat terkait ibadah umrah harus mengantongi izin dari Kemenag daerah berlaku tanggal 1 April 2017, membantu pengawasan biro umrah nakal di Solo.

“Kami sampai sekarang belum menerima laporan korban penipuan Biro Perjalanan First Travel di Solo. Kalau pun ada yang menjadi korban Kemenag siap menerima aduan untuk disampaikan ke Kemenag pusat,” kata dia.

Rosyid menambahkan Kemenag Solo mencatat pendaftar umrah rata-rata sebanyak 200 orang per hari. Banyaknya warga Solo berangkat umrah karena daftar tunggu haji Solo sangat lama yakni selama 18 tahun.

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, mengatakan belum ada laporan dari korban Biro Perjalanan First Travel. Polresta Solo siap menerima laporan jika ada warga Solo menjadi korban First Travel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya