SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI–Antrean keberangkatan jemaah haji asal Boyolali yang telah mendaftarkan ke bagian Penyelenggara Haji dan Umroh (Garahajum) Kementrian Agama (Kemenag) Boyolali mencapai 11 tahun.

Para calon jemaah yang mendaftar November 2012 hingga Jumat (8/2/2013) ini, baru bisa diberangkatkan ke tanah suci pada musim haji 2024 mendatang. Antrean ini bertambah panjang dua tahun dari bulan Agustus 2012 lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Staf Bagian Garahajum Kemenag Boyolali, Yasin, ketika ditemui Espos di kantornya Jumat (8/2/2013) menyebutkan lamanya antrean berangkat haji di Boyolali tidak mempengaruhi animo masyarakat untuk mendaftar haji.

“Rata-rata sama. Tidak ada kenaikan atau penurunan. Tiap hari kurang lebih 10 calon jemaah haji mendaftar ke sini,” terangnya.

Dijelaskan Yasin, mulai awal 2013 hingga Jumat (8/2/2013) ini tercatat calon jemaah haji yang telah mendaftar ke Garahajum Kemenag Boyolali mencapai 260 orang.

Menurut Yasin, penentuan porsi ibadah haji tiap daerah mutlak ada di Kemenag Jawa Tengah.

“Jadi tidak bisa dipastikan banyaknya porsi calon jemaah haji. Siapa yang duluan mendaftar, itu yang berangkat,” jelasnya.

Disinggung mengenai transparansi daftar calon jemaah haji yang akan diberangkatkan, Yasin mengungkapkan setiap data calon jemaah haji berikut tanggal pendaftarannya bisa diakses secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya