SOLOPOS.COM - Ilustrasi haji (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Boyolali tetap mempersiapkan pemberangkatan ibadah haji bagi para calon haji 2021 ini. Hal itu dilakukan meski hingga saat ini belum ada informasi resmi ada atau tidaknya pemberangkatan calhaj ke Tanah Suci.

Persiapan pemberangkatan ibadah haji bagi para calon haji 2021 itu termasuk vaksinasi Covid-19. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Fahrudin, mengatakan hingga saat ini persiapan pemberangkatan haji tingkat kabupaten tetap dilakukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Informasi terkini intinya kami masih nenunggu petunjuk resmi dari pusat. Sampai saat ini belum ada kepastian. Meskipun persiapan iya [dilakukan]," katanya, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Belum Ada Evaluasi, Uji coba PTM SMP Boyolali Tetap Lanjut Senin Ini

Menurutnya, proses persiapan pemberangkatan ibadah haji saat ini telah dilakukan Kemenag baik di tingkat pusat, provinsi maupun daerah termasuk Boyolali.

Namun, ia mengatakan hingga Senin, belum ada informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai penyelenggaraan haji tahun ini. Bahkan kuota jemaah haji yang bisa berangkat pun belum disampaikan.

Untuk itu jumlah calhaj asal Boyolali yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini juga belum diketahui. Kemenag Boyolali mempersiapkan ibadah haji menyesuaikan jumlah calhaj yang seharusnya berangkat pada 2020 lalu.

Baca Juga: Sepekan Berlalu, Boyolali Tetap Bertahan di Zona Kuning Covid-19

700 Orang

Terutama mereka yang sudah melunasi biaya perjalanan haji, yakni sekitar 700 orang. Sebagai informasi, pada 2020 ada 783 calon haji asal Boyolali yang tidak jadi berangkat karena pemerintah menunda pemberangkatan ibadah haji.

Penundaan itu berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19. Berkaitan dengan persiapan dari faktor kesehatan, saat ini para calon haji yang masuk gilirannya sudah menjalani vaksinasi meningitis.

Persiapan lainnya yang dilakukan Kemenag Boyolali untuk ibadah haji tahun ini yakni vaksinasi Covid-19 yang masih berproses. Vaksinasi untuk calon haji dilakukan di masing-masing kecamatan yakni di puskesmas bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Namun untuk saat ini prioritasnya masih calon haji kalangan lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Vaksinasi Guru SMP Boyolali Dikebut, Ujian Targetnya...

Sementara itu, berdasarkan berita di website resmi Kemenag, https://haji.kemenag.go.id, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi menyampaikan belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi mengenai penyelenggaraan haji 2021.

Ia menegaskan berita mengenai haji 2021 akan berlangsung tanpa batasan adalah tidak benar. "Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," tegas Khoirizi pada berita bertanggal 16 Maret 2021 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya