SOLOPOS.COM - Ilustasi pembagian paspor calon haji oleh Satgas PPIH. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BOYOLALI -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali segera meminta kesepakatan kepada perwakilan calon jemaah haji (calhaj) terkait pengembalian paspor.

Sebab sesuai ketentuan yang berlaku, paspor calon jemaah haji yang gagal berangkat tahun ini harus dikembalikan kepada pemilik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diketahui di Boyolali ada sebanyak 783 calon jemaah haji yang tidak jadi berangkat tahun ini karena pemerintah menunda pemberangkatan akibat pandemi Covid-19.

3 Bulan Sepi Bak Kuburan, Taman Kridoanggo Sragen Kembali Bergeliat

Untuk itu Kantor Kemenag Boyolali mendapat tugas untuk mengembalikan paspor milik calon jemaah yang sudah dikumpulkan.

Namun terkait hal itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Asikin, mengatakan pihaknya akan meminta kesepakatan dengan para calon jemaah haji.

"Besok tanggal 23 Juni kami akan adakan koordinasi dan sosialisasi tentang KMA [Keputusan Menteri Agama] No. 494 tentang pembatalan pemberangkatan calon haji 2020. Kedua, kami juga akan sosialisasi tentang pelimpahan haji. Selanjutnya kami juga akan minta kesepakatan para wakil jemaah mengenai masalah paspor," kata dia kepada , Rabu (17/6/2020).

Tidak Mudah

Menurutnya ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan untuk pengembalian paspor untuk calhaj Boyolali, salah satunya adalah masalah keamanan dokumen.

"Jika paspor itu dikembalikan, bagaimana untuk keamanan dokumen itu nantinya. Terlebih dokumen juga dibutuhkan saat pemberangkatan haji nantinya. Paspos sebentar lagi akan ditarik lagi untuk keberangkatan mereka di 2021. Jika dikembalikan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, mengumpulkan paspor juga tidak mudah," kata dia.

Patroli, Gusgas Pergoki Banyak Warga Abai Pakai Masker di Polanharjo Klaten

Solusi lain akan ditawarkan, yakni paspor para calon jemaah haji bisa dititipkan di Kantor Kemenag Boyolali.

Di mengatakan pada sosialisasi terkait paspor tersebut pihaknya akan melibatkan 90 undangan secara online. Mereka terdiri dari perwakilan calon jemaah haji Boyolali yang batal berangkat tahun ini dan sejumlah instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya