SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum akan menyalurkan kembali dana program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) senilai US$250 juta, untuk periode pembiayaan 2013-2016.

Dana tersebut, akan disalurkan untuk 5.000 desa, 156 kabupaten di 32 provinsi. Adapun sumber dana pembiayaan sebesar US$ 250 juta itu, berasal dari APBN, pinjaman Bank Dunia, dan hibah Pemerintah Australia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Budi Yuwono mengatakan dalam PAMSIMAS II, dilakukan perluasan cakupan wilayah sasaran ke 32 provinsi dan kabupaten yang cakupan pelayanan air minum masih rendah, atau di bawah rata-rata nasional (45,8%). Data tersebut, katanya, berdasarkan Susenas 2010 dan merupakan wilayah yang angka kemiskinannya di atas rata-rata nasional (13%).

“Kami sedang evaluasi wilayah mana yang akan mendapatkan dana ini, sesuai dengan kriteria-kriteria calon penerima berdasarkan evaluasi pelaksanaan PAMSIMAS tahap pertama,” ujar Budi, Kamis (15/11/2012).

Dia mengatakan pelaksanaan PAMSIMAS II diharapkan akan lebih baik dari sebelumnya, mengingat dari pelaksanaan program PAMSIMAS I, dari infrastruktur yang dibangun di sekitar 6.800 desa, 95 % aset yang dibangun mampu dimanfaatkan dengan baik, sedangkan 5% sisanya tidak fungsional.

Artinya, katanya, dari 6.800 desa, yang telah sukses dilaksanakan, hanya 6.263 desa di 110 kabupaten/kota, 15 provinsi. Jumlah tersebut, merupakan bagian dari 5.000 desa sasaran, ditambah dengan replikasi PAMSIMAS di 565 desa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.

Dalam PAMSIMAS I juga, masih ada beberapa temuan ketidaktepatan lokasi sasaran dimana desa yang dipilih tingkat ekonomi penduduknya tinggi. Selain itu, banyak Pemda dinilai masih cenderung kurang peduli dalam menjamin keberlanjutan program-program berbasis masyarakat seperti PAMSIMAS tersebut.

“Tidak tercapainya target tersebut disebabkan kemampuan masing-masing organisasi masyarakat setempat (OMS) dalam pengelolaan infrastruktur air minum dan sanitasi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Budi menjelaskan pada pelaksanaan tahap I, PAMSIMAS telah meningkatkan akses pelayanan air minum untuk sekitar 4,3 juta jiwa dari target 6 juta, serta penambahan akses sanitasi bagi 3 juta jiwa.

Untuk tahap dua ini, diharapkan akses layanan air minum diharapkan setidaknya tercapai hingga 6 juta, sesuai dengan target millenium development goal pada 2015 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya