SOLOPOS.COM - SBY dalam sebuah kampanye Partai Demokrat. SBY diminta terjun langsung guna menyelesaikan kemelut di Partai Demokrat. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SBY dalam sebuah kampanye Partai Demokrat. SBY diminta terjun langsung guna menyelesaikan kemelut di Partai Demokrat. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SEMARANG – DPD Partai Demokrat (PD) Jateng meminta Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun ke daerah untuk menyelamatkan partai. Permintaan ini diungkapkan Ketua DPD PD Jateng, Sukawi Sutarip kepada wartawan di Semarang, Selasa (5/2/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, SBY harus segera turun gunung ke daerah menyusul anjloknya elektabilitas partai. Di mana berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Cosulting (SMRC) elektabilitas PD hanya delapan persen. ”Ini sudah lampu merah bagi PD, karena elektabilitas PD di bawah 10 persen,” katanya.

Untuk itu, Sukawi yang didampingi Sekretaris PD Jateng, Dani Sriyanto, Wakil Ketua Bambang Priyoko dan pengurus lainnya meminta SBY turun tangan menyelamatkan partai. Dia meyakini SBY selaku pendiri partai, Ketua Dewan Pembina, Ketua Majelis Tinggi, dan Ketua Dewan Kehormatan PD masih bisa menaikkan elekabilitas partai. Sebab, lanjut dia, berdasarkan survei tingkat elektablitas SBY masih tinggi, sehingga bisa mengembalikan kejayaan partai. ”Sebagai pendiri PD, SBY harus turun tangan menyelamatkan partai,” tandasnya.

Lebih lanjut mantan Walikota Semarang ini menyatakan, SBY sudah teruji kepiawainya dalam meningkatkan elektabilitas partai. Sukawi mencontohkan pada awalnya PD didirikan hanya meraih suara tujuh persen dalam Pemilu 2004, tapi pada Pemilu 2009 meningkat tajam dengan meraih 21 persen. Ditanya tentang langkah yang harus dilakukan SBY dalam menyelamatkan partai, Sukawi menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden RI ini.

”SBY sudah piawai dalam manajemen, maka pasti aka nada langkah yang tepat. Dan PD Jateng akan mendukung sepenuhnya langkah yang diambil SBY,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Sukawi membantah kalau permintaan supaya SBY turun ke daerah ini sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum. ”Ini tak terkait dengan ketidakpercayaan, tapi hanya SBY yang saat ini bisa menaikkan elektabilitas partai dalam penghadapi Pemilu 2014,” ujarnya.

Ditanya apakah PD Jateng akan menuntut Anas mundur, dia menyatakan tak ada permintaan Anas mundur dalam konsolidasi DPD dengan DPC PD se-Jateng. ”Tidak ada pemikiran DPD dan DPC Jateng supaya Anas turun,” imbuhnya.

Sekretaris DPD PD Jateng, Dani Sriyanto menambahkah, SBY supaya mendesak kepada aparat penegak hukum bertindak tegas
terhadap kader partai yang diindikasikan terlibat hukum. Kondisi ini untuk memberikan kepastian hukum, sehingga PD tidak tersandera yang bisa merugikan citra partai. ”Semisal ada kader PD sebagai tersangka ya segera diumumkan sebagai tersangka, kalau sebagai saksi yang dinyatakan sebagai saksi, supaya PD tak tersandera,” ungkap dia. Apakah kader PD yang bermasalah harus mundur, Dani menyerahkan sepenuhnya kepada SBY. ”Mundur atau tidak mundur menjadi kewenangan SBY,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya