Solopos.com, TEHERAN - Selebgram terkenal Iran, Fatemeh Khishvand alias Angelina Jolie KW, dilaporkan terpapar virus corona Covid-19 saat berada dalam penjara. Hal ini diketahui lewat laporan Organisasi HAM US-based Center for Human Rights di Iran.
Pengacara Fatemeh, Payam Derafshan, membenarkan kabar tersebut. Ia bahkan meminta hakim membebaskan kliennya tersebut dengan alasan keselamatan nyawa.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kembaran Angelina Jolie Ditangkap Aparat Iran
Namun, menurut laporan US-based Center for Human Rights di Iran, permintaan pembebasan tersebut ditolak hakim.
"Kami tidak setuju sama sekali dengan keputusan hakim, karena perempuan satu ini tengah berjuang melawan penyakit COVID-19 yang ada di tubuhnya. Bahkan, dia harus menerima kenyataan kalau masa tahanannya diperpanjang," ungkap Payam, menurut laporan New York Post.
Angelina Jolie KW Terpapar Corona di Penjara
Fatemeh masuk penjara setelah ditangkap pada Oktober 2019 atas tuduhan penistaan agama, menghasut kekerasan, dan mendorong aksi korupsi pada anak muda. Seluruh tuduhan ini bersumber dari Instagram pribadinya yang memiliki jutaan pengikut.
Angelina Jolie Sebut Cintanya Hanya Untuk Brad Pitt
Fatemeh Khishvand kini dikabarkan sedang dalam penyembuhan dengan bantuan ventilator. Kondisi kesehatannya pun dikatakan kurang baik.
Perempuan berusia 22 tahun ini mengejutkan dunia setelah Instagram pribadinya viral. Dalam foto tersebut, dia mengatakan kalau dirinya adalah kembaran Angelina Jolie. Ia sangat terobsesi oleh selebriti yang satu itu.
Fatemeh bahkan rela melakukan operasi plastik sebanyak 50 kali agar bisa tampil serupa dengan Angelina Jolie. Namun, bukannya mirip dengan artis Hollywood tersebut, wajah Fatemeh malah dianggap seperti zombie. Sejak saat itu, dirinya dikenal sebagai Angelina Jolie "Zombie".
Satu Pasien Covid-19 Asal Ponorogo Sembuh, Masih Lima Lagi