Istimewa
BANDUNG-Kembar siam dempet perut, Wanda dan Wandi akan menjalani operasi pemisahan. Kedua orangtuanya merasa girang dan optimistis tim dokter sukses memisahkan anak kembarnya secara lancar.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
“Lega dan senang dengan keputusan (operasi pemisahan) ini,” jelas ayah Wanda-Wandi yakni Deden Amun Sunarya, 25 saat berbincang dengan detikbandung via ponsel, Jumat (16/3/2012).
Wanda-Wandi yang kini berusia 18 bulan segera dioperasi pada Senin (19/3/2012) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Tak tangung-tanggung, sekitar 160 tim medis terdiri dari dokter dan perawat yang terlibat dalam operasi tersebut. Ini juga pertama bagi RSHS melakukan operasi besar pemisahan tubuh yang kompleks.
“Saya dan istri, serta keluarga, optimistis operasi pemisahan berlangsung lancar. Tim dokter pun tidak mengalami kesulitan,” yakin Deden.
Wanda dan Wandi, dilahirkan secara normal pada Selasa, 21 September 2010 lalu pukul 08.45 WIB. Lina Mawarti, 21, ibu kedua bayi, melahirkan dengan bantuan dukun beranak dan bidan di rumahnya Kampung Cijagra RT 13 RW 05 Desa Ciroyom, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kedua bayi tersebut masing-masing memiliki organ tubuh yang lengkap. Namun berdasarkan CT scan, organ yang menyatu yakni diafragma, usus halus, dan hati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
