Solopos.com, KLATEN—Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sembada Lestari Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, terus berupaya mengembangkan objek wisata Umbul Nilo. Pengembangan dilakukan di antaranya seperti pembangunan kolam dan fasilitas tempat parkir.
Ketua BUM Desa Sembada Lestari Desa Daleman, Sugiyarto, mengatakan pengelola Umbul Nilo Daleman terus mengembangkan usaha sejak 2021. Selain membuka lahan parkir seluas 3.000 meter persegi di sekitar umbul, pengelola juga membangun kolam renang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Total kompleks Umbul Nilo Daleman ini mencapai kurang lebih 4.000 meter persegi. Di sebelah barat masih ada lahan. Akhirnya dibangun untuk kolam renang. Nantinya akan dilengkapi plosotan dan ember tumpah. Di sekitar kolam renang itu ada joglo yang dapat difungsikan sebagai ruang pertemuan. Sejauh ini, anggaran yang dibutuhkan membangun kolam renang itu sangat besar. Anggaran Rp1,5 miliar sudah nyemplung,” katanya, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Arca Umbul Nilo Dicuri, Satu Artefak Yoni Tertimbun Pohon Beringin
Kepala Seksi (Kasi) Sosial dan Pelayanan Pemdes Daleman, Ngadiman, mengatakan pembangunan kolam renang di sekitar Umbul Nilo Daleman merupakan pengembangan yang dilakukan Pemerintah Desa (pemdes) Daleman. Berbekal kolam renang itu, pengunjung memiliki opsi untuk berenang di Umbul Nilo Daleman atau di kolam renang kompleks Umbul Nilo Daleman.
“Di sekitar kolam renang itu ada joglo yang terbuat dari kayu jati [berukuran 12 meter X 12 meter]. Kami sudah pesan plosotan. Untuk ember tumpah menyusul. Kedalaman kolam renang itu bervariasi, dari 40 cm, 60 cm, dan 160 cm. Dengan cara seperti ini, pengunjung di Umbul Nilo Daleman diharapkan semakin betah bermain di sini selama seharian,” katanya.
Kepala Dinas Kebudayaaan Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Klaten, Sri Nugroho, mengatakan Umbul Nilo Daleman menjadi salah satu potensi wisata air di Kabupaten Bersinar. Lantaran masih berlangsung pandemi Covid-19, setiap pengunjung dan pengelola objek wisata air diwajibkan tetap disiplin menaati protokol kesehatan.
Baca Juga: Rute Menuju Umbul Nilo yang Tersembunyi di Daleman Klaten
Hingga sekarang, Satgas PP Covid-19 Klaten belum pernah menemukan klaster Covid-19 di lokasi wisata air. “Semua harus disiplin prokes. Kami pantau terus kondisi di wisata air di Klaten di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Bupati Klaten, Sri Mulyani, juga telah mengatur kunjungan di objek wisata di tengah pandemi Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan mengeluarkan Instruksi Bupati No. 4/2022 tentang PPKM Level 2 Covid-19.
Dalam keputusan yang berlaku mulai awal pekan ini tersebut, setiap objek wisata dipersilakan dibuka namun dengan tingkat kunjungan maksimal 25 persen dari kapasitas. Di samping itu, jam kunjungan dibatasi dua jam per pengunjung.
Baca Juga: Umbul Nilo Klaten, Kesegaran Airnya Sering Dipakai untuk Terapi Stroke
Anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk ke tempat wisata dengan syarat harus didampingi orang tua.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
