SOLOPOS.COM - Kepala SMP Kristen 1 Surakarta, Riyadi Marjono, memberikan sambutan saat peluncuran Krissa Smart di SMP Kristen 1 Surakarta, Kamis (30/6/2022).(Bayu Jatmiko Adi/Solopos)

Solopos.com, SOLO — SMP Kristen 1 Surakarta meluncurkan sistem pembelajaran baru berbasis digital untuk mendukung proses belajar siswa di tengah perkembangan zaman saat ini. Sistem pembelajaran yang baru tersebut berbasis digital yang dikemas dalam program Krissa Smart.

Kepala SMP Kristen 1 Surakarta, Riyadi Marjono, mengatakan sistem pembelajaran berbasis digital tersebut dimunculkan melalui pendekatan 3 CM (cool, critical, creative, meaningfull), yang dikemas dalam program Krissa Smart. Krissa merupakan kepanjangan dari Kristen Satu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sistem pembelajaran ini sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang semoga sudah purna. Hanya, tidak bisa sistem pembelajarannya kemudian langung Kembali seperti semula, harus ada transisi. Transisi ini harus diatasi,” kata dia dalam sambutannya pada peluncuran sistem pembelajaran tersebut, Kamis (30/6/2022).

Melalui kerja sama dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), muncullah pendekatan 3 CM.

“Jadi tim dari UKSW telah menggagas 3 CM. Siswa harus dibuat cool dulu, harus senang dulu saat belajar. Setelah merasa senang nantinya akan timbul sifat kritis. Setelah itu akan muncul kreatifitas, dengan membuat sesuatu atau memunculkan ide dan gagasannya. Ujungnya pembelajaran akan bermakna bagi anak itu sendiri, yang disebut meaningfull. Ini sudah diakui, sebab ini adalah sari pendapat para ahli yang digagas UKSW,” lanjut dia.

Baca Juga: Ini Daftar SMK Swasta di Solo, Lengkap dengan Alamatnya

Dalam pelaksanaannya, sesuai program Krissa Samart, ada beberapa hal yang harus dicapai. Pertama adalah intelijen. Menurutnya, dengan melihat kondisi persaingan global saat ini, masalah inteligen harus diperhatikan.

Namun juga perlu diperhatikan hal yang kedua, yakni emosional. Ketiga adalah masalah kecerdasan spiritual. Setelah itu lembaga pendidikan harus memfasilitasi anak untuk belajar dengan lingkungan sekolah yang mendukung.

Di sisi lain, Indonesia saat ini tengah menggaungkan kurikulum baru, yaitu kurikulum merdeka. Dalam hal ini SMP Kristen 1 Surakarta juga telah mempersiapkan untuk penerapan kurikulum tersebut.

Riyadi melanjutkan, dalam menjalankan kurikulum baru tersebut, diperlukan sarana pendukung berupa aplikasi khusus.

Baca Juga: Kuliah Umum PSHE FH UKSW Bahas Peluang dan Tantangan G20

“Aplikasi ini juga kami luncurkan. Pertama adalah website smpkrissa.id. Di dalamnya ada aplikasi khusus untuk kegiatan belajar mengajar. Dimana uniknya, di sini orang tua siswa juga bisa mengakses. Jadi bisa tahu anaknya belajar apa saja. Tautannya adalah melalui AmongKrissa. Aplikasi ini digagas oleh tim UKSW. Semua pembelajaran masuk situ,” jelas dia.

Namun begitu dia menjelaskan keberadaan aplikasi itu bukan berarti menghilangkan pembelajaran tatap muka. Disebutkan, pembelajaran tatap muka tetap penting untuk dilakukan. Hanya, nantinya akan didukung dengan fasilitas digital tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo yang diwakili Kepala Bidang Dikdas SMP Abdul Haris Alamsyah, mengapresiasi peluncuran sistem pembelajaran baru dari SMP Kristen 1 Solo itu.

Baca Juga: Disdikbud Jateng Klaim PPDB Jateng 2022 Bebas Surat Cinta

“Saya sangat bangga, senang dan mengapresiasi kegiatan atau inovasi ini. Untuk saat ini [harus] dipersiapkan dengan adanya kurikulum merdeka, yang mana SMP Kristen 1 Surakarta sudah mendaftar dan nanti sebagai pelaksana kurikulum merdeka secara mandiri pada tahun pelajaran 2022-2023,” kata dia dalam sambutannya. Ke depan semua sekolah juga akan didorong ke arah yang sama.

Haris mengatakan ada beberapa harapan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, salah satunya adalah digitalisasi sekolah. “Ini tampaknya mulai ditangkap SMP Kristen 1 Surakarta. Saat ini yang dibutuhkan adalah kreativitas dan inovasi sekolah,” lanjut dia.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan selama ini SMP Kristen 1 Surakarta memiliki kinerja dan pembelajaran yang baik. Dia berharap semua sekolah termasuk SMP Kristen 1 Surakarta melalui inovasi dan kreativitasnya bisa mencetak siswa yang unggul dan berkarakter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya