SOLOPOS.COM - Suasana di Kantor Prodia Solo, Senin (11/9/2017). (Danur Lambang P/JIBI/Solopos)

Prodia kerja sama dengan FK UNS.

Solopos.com, SOLO—Tahun ini PT Prodia Widyahusada kembali melakukan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Kerja sama ini dilakukan terkait peranannya dalam pengembangan pengetahuan khususnya bidang kedokteran dan biomedik.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Bisnis dan Marketing PT Prodia Widyahusada Tbk., Indriyanti Rafi Sukmawati, dan Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Hartono di Fakultas Kedokteran UNS, Kamis (22/2/2018).

Menurut Indriyati, peran Prodia dalam pengembangan pengetahuan tersebut diwujudkan dengan peran aktif Prodia dalam mendukung penelitian dokter, akademisi dan mahasiswa dengan tujuan akademik, studi epidemologi maupun publikasi. (baca: Cek Kesehatan di Prodia Solo Bisa Liburan Gratis ke Bali)

Disebutkan bentuk kerja sama yang dilakukan antara Prodia dan Fakultas Kedokteran UNS, yakni penyediaan sarana informasi berupa literatur, serta fasilitas lainnya bagi mahasiswa, dokter dan dosen; penyelenggaraan seminardan kegiatan ilmiah; serta kolaborasi riset.

Dalam hal ini layanan dari Prodia merupakan pelengkap dari lab biomedik Fakultas Kedokteran UNS yang juga melayani pemeriksaan sempel penelitian. Khususnya bidang biomedik dan imunologi.

“Kerja sama ini menurut saya sangat baik, karena kami bisa menjadi bagian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kedokteran dan biomedik di Fakultas Kedokteran UNS. Halm ini sejalan dengan yang telah Prodia lakukan, dimana kami juga mendukung berbagai penelitian yang dilakukan mahasiswa, akademisi dan dokter,” terang dia.

Dia berharap melalui kerja sama tersebut Prodia dan Fakultas Kedokteran UNS dapat mengembangkan penelitian-penelitian terbaru yang bermanfaat bagi bidang kesehatan di Indonesia.

Hingga saat ini Prodia telah membantu lebih dari 3.000 penelitian dan mengerjakan sekitar 400 pemeriksaan baru untuk kebutuhan riset. Selain itu, Prodia telah menjalin kerja sama dengan 31 universitas ternama di Indonesia. Di antaranya 29 fakultas kedokteran, 1 institusi sains dan teknologi serta 1 fakultas farmasi.

Di samping itu, Prodia juga telah menyediakan sumber informasi terkini mengenai perkembangan ilmu kedokteran dan laboratorium bagi dokter, peneliti, akademisi dan masyarakat umum.

Di antaranya adalah Farum Diagnosticum, Info Laboratorium, The Indonesian Biomedical Journal, seminar, diskusi ilmiah hingga penyuluhan kesehatan.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Hartono, berharap kerja sama yang terjalin dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Kerja sama dengan pihak ketiga ini, yaitu Prodia diharapkan ada semacam peningkatan dalam pemeriksaan laboratorium. Ujungnya nanti peningkata di bidang riset dan ujungnya lagi adalah terkait publikasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya